Pameran 'Aging Pride' Melawan Stigma dan Waktu
Proses penuaan yang sebelumnya dipandang sebagai kekurangan di mata publik, ternyata mampu menunjukkan kekuatan, pengalaman, kebijaksanaan, dan semangat untuk hidup
19 Feb 2018


Potret seseorang yang telah menua dapat menjadi seni tersendiri bagi beberapa seniman fotografi. Proses penuaan yang sebelumnya dipandang sebagai kekurangan di mata publik, ternyata mampu menunjukkan kekuatan, pengalaman, kebijaksanaan, dan semangat untuk hidup.

Ini bukan sekadar proses biologis, tapi juga konstruksi budaya. Anti penuaan lebih sering terdengar di masyarakat ketimbang pembahasan mengenai kebijaksanaan yang muncul atas bertambahnya usia. Hal ini yang ditentang oleh para seniman sejarah dan juga seniman kontemporer dengan menggagas sebuah pameran fotografi yang menampilkan potret kemuliaan dari usia.

Untuk pertama kalinya, Aging Pride dipamerkan di Museum Belvedere, Vienna, dengan kurator Sabine Fellner. Salah satu yang dipamerkan adalah karya fotografer Regina Hügli, "Drifting Identities", rangkaian potret hitam dan putih para penderita Alzheimer yang menunjukkan tiga kepribadian berbeda, sedang berbagi perasaan dan pikiran mereka yang melayang secara terbuka dan ekspresif. (AU) Foto: dok. Belverdere 

 

Author

DEWI INDONESIA