Review Serial: Cerita Hangat “Midnight Diner: Tokyo Stories”
The stories left you wholesome and wanting for more
17 Jun 2020



Menghabiskan waktu di rumah, banyak orang akhirnya menonton daftar film dan serial yang sudah lama diendapkan. Atau mungkin mengejar rilisan-rilisan baru yang sepertinya muncul tiap minggu. Saya termasuk golongan yang pertama. Ada beberapa film dan serial yang saya tandani untuk dihabiskan di sela rutinitas di rumah.

Namun, rupanya tak semua judul dalam daftar saya menggugah selera. Beberapa rasanya terlalu berat untuk ditonton di tengah situasi yang cukup membuat stres seperti sekarang. Akhirnya beberapa waktu lalu saya menjatuhkan pilihan untuk memulai menonton Midnight Diner: Tokyo Stories di Netflix.

Premisnya sederhana, cerita tentang kehidupan orang-orang Tokyo di warung makan tengah malam. “Well, this seems light enough,” pikir saya. Saya pun memulai episode pertama dan masuk ke dalam semesta Midnight Diner di mana sang koki siap menyajikan hidangan apapun yang diminta pelanggan, selama ia punya bahannya.

 


Tiap-tiap episode diberi nama sesuai dengan makanan yang menjadi pusat cerita. Namun, jangan salah. Ini bukan serial tentang makanan, jadi cerita yang disajikan bukan tentang seluk-beluk makanannya. Akan tetapi tentang para pelanggan yang memesan makanan tersebut dan relasi mereka dengan hidangan favoritnya.

Cerita di setiap episodenya berbeda-beda dan tak terduga. Seperti layaknya hidup yang sering kali random ini. Kedai itu menjadi tempat pertemuan, perpisahan, hingga penyelesaian masalah. Semua disajikan dengan begitu sederhana. Ceritanya mengalir tanpa pretensi, meninggalkan Anda dengan perasaan hangat dan membuat ingin terus menontonnya. Meskipun tekanan atau dibuat penasaran tentang cerita berikutnya. Sebagaimana hidup, serial ini pun mengajak Anda untuk menikmati setiap kisahnya satu per satu. (SIR.) Foto: Dok. Istimewa.



 

 


Topic

TV and Movies

Author

DEWI INDONESIA