Peleburan Elemen Dalam Koleksi Dior Homme Fall/Winter 2019
Kim Jones menyajikan koleksi Dior Homme teranyar dengan meleburkan konsep arsip klasik Dior dengan elemen-elemen mode terkini.
19 Jan 2019


1 / 5
Feminin dan maskulin, seni dan mode, kemarin dan hari ini – ini adalah elemen-elemen yang dikedepankan oleh creative director Dior Homme, Kim Jones, untuk koleksi Men’s Fall/Winter 2019-2020.

Jones kembali ke arsip awal Christian Dior dimana bentuk, teknik, dan bahan adalah tiga hal utama dari perancangan di rumah mode ini. Dari sini, Ia mendapat inspirasi oleh perjalanan hidup Christian Dior sendiri ketika menjadi seorang ahli galeri seni, yang membawanya untuk menggandeng  seniman Raymond Pettibon untuk beberapa look dalam koleksi ini.
Dengan travelator sepanjang 76 meter, para model melintasi persegi panjang hitam yang dibangun di depan menara Eiffel ini tanpa harus berjalan. Mereka berpose bak patung dengan nilai arsitektur yang tinggi.

Kesempurnaan sepasang jas yang dipadankan dengan sehelai kain berwarna metalik yang mengkilau membaluti badan sang model seperti bentuk “S”, dengan ujung panjang yang dibiarkan bergelantung dengan sofistikasi yang tinggi, menggunakan teknik draping Moulage.

Di luar itu, terlihat beberapa potongan rompi dengan  saku-saku fungsional yang terinspirasi dari patung-patung yang mempercantik kota Paris. Kolaborasi Dior dan Pettibon turut meramaikan koleksi dengan busana rajut yang melahirkan ilustrasi binatang seperti macan, mengambil inspirasi sepenuhnya dari  macan tutul milik Christian Dior yang tampil pada koleksi pertamanya di tahun 1947.Dominasi warna yang dirancang oleh Jones berdominasikan biru, abu-abu, hitam, dan sesekali krem.

Keseluruhan busana turut dilengkapi dengan aksesoris karya Yoon Ahn, yang kali ini melahirkan ornamen-ornamen yang melaju ke tema punk dan masa kini – cincin besar berinisial “CD”, peniti, dan charm bracelet hanya salah satu contoh dari karyanya di koleksi ini..  Jones turut ikut serta dalam menghadirkan Saddle Bag ikonis Dior dalam koleksi pria ini, menggunakan bahan nilon maupun motif macan tutul.

Pagelaran ekstravagan ini ditutup dengan barisan model yang tanpa harus menghentakkan kaki melaju bersama ke penghujung acara. (Dinda Pramesti) Foto : Dok. Dior Homme
 

 

Author

DEWI INDONESIA