Kisah Gaun Pengantin Desainer Stella Rissa yang Dirancang oleh Tex Saverio
Untuk hari bahagianya, desainer Stella Rissa mempercayakan tex saverio untuk merancang gaunnya.


Sebagai seorang fashion designer, mengapa tidak merancang sendiri gaun pernikahan Anda? Ha ha ha, itu pertanyaan yang sering sekali saya dengar. Tapi sudah menjadi tradisi di keluarga kami, bahwa calon pengantin tidak boleh membuat sendiri baju pernikahannya.

Mengapa Tex Saverio?  Ia salah satu desainer favorit saya, dan ia juga teman baik saya. Bisa dikatakan, satu-satunya nama desainer yang ada di benak untuk membantu menciptakan gaun pengantin impian adalah Tex Saverio.

Seperti apa gaun pengantin impian Anda?
Saya senang dengan gaya yang simpel tapi tetap seksi. Namun saya juga menyadari  bahwa tubuh saya kurang tinggi, jadi alih-alih memilih gaun dengan model ball gown atau mermaid, saya memilih busana bersiluet hourglass. Oh ya, dan saya ingin bisa menari dan berlari ketika mengenakan gaun pengantin saya.

Apa tantangan bagi Tex untuk menciptakan gaun untuk desainer Stella Rissa? Pada dasarnya, konsep wedding dress ini super simpel. Untuk itulah dibutuhkan ‘sentuhan drama’ dari Tex Saverio yang dieksekusinya dengan cantik lewat penambahan train dan detail luar biasa di bagian belakang.

Ada perbedaan antara gaya Anda dengan Tex, apakah menjadi kendala? Bagaimana menyatukan visi? Saya sama sekali tidak mengalami kesulitan berkomunikasi, dari pertemuan pertama sampai pemberian detail terakhir kami lalukan dengan spontan. Tex mengenal saya cukup lama untuk dia bisa membaca karakter saya. Lewat kepiawaiannya, dia memberikan twist sehingga gaun ini tetap memiliki karakter desain kami berdua.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menciptakan gaun ini? Proses pengerjaannya 6 bulan. Semuanya serba spontan, sejak pertama kali datang untuk membuat sketsa, sampai terakhir fitting. Hasil akhirnya pun sangat berbeda dari sketsa yang pertama, namun itulah yang saya nikmati dari prosesnya.

Ada yang bilang, when the dress is in bad shape, you know the bride was having a blast. Anda setuju?
(Tertawa terbahak). Saya bilang bahwa saya ingin bisa berlari ketika mengenakan gaun pengantin, dan memang itu yang saya lakukan. Saya berlarian ke sana-sini menikmati pesta bersama teman dan kerabat. Bahkan gaun pengantin saya robek ketika saya naik ke booth DJ.

(RW) Foto: Nurulita
 


 

Author

DEWI INDONESIA