Eksklusif: Romansa Abad ke-21 Amrit Punjabi dan Sanjana Hirandani
Di balik gemerlap #TheSambaWedding, tersimpan kisah cinta kekinian yang menggelitik. Amrit Punjabi dan Sanjana Hirandani menceritakannya secara eksklusif kepada Dewi.


Sanjana Hiradani dan Amrit Punjabi.


Direct Message, itulah judul yang sekiranya akan diberikan Amrit Punjabi, putra dari “Raja Sinetron” Raam Punjabi dan Raakhee Punjabi, jika suatu saat nanti kisah cintanya bersama Sanjana diadaptasi ke layar kaca—atau layar lebar mungkin. Singkat nan tepat.
    
Semua memang bermula dari direct message alias pesan langsung Instagram. Di sanalah Amrit mencoba berkenalan dengan Sanjana. “Awalnya dia melihat saya di foto pernikahan seorang teman kemudian dia mulai bertanya ke teman-temannya tentang saya dan apakah saya single, lalu saya mulai mengobrol dengannya di Instagram,” cerita Sanjana kepada Dewi.
    
Sekilas memang nampak mudah, namun cerita versi Amrit menunjukkan kenyataan bahwa mendekati perempuan lewat Instagram tak semudah kedengarannya. “Sayadicuekinselamabeberapabulansebelumakhirnyadia menyapa balik,” kenang Amrit sambil tertawa.
    
Ada alasan Sanjana tak lantas menanggapi sapaan Amrit. Kesibukan pekerjaan jadi salah satunya. Belum lagi ketika itu ia belum mengenal sosok Amrit. Sampai suatu hari ia melihat begitu banyak orang mengunggah foto bersama Amrit di suatu acara pemutaran film dan menandai Instagramnya, barulah ia menyadari itu adalah laki-laki yang tempo hari menyapanya via pesan langsung Instagram.
    
“Karena banyak yang posting waktu itu, jadi saya buka profilnya. Karena penasaran aja. Ternyata kok sudah ada follow request. That’s weird,” katanya. Dari situlah akhirnya cerita mereka bermula, meski keduanya berada di dua negara berbeda, Amrit di Indonesia dan Sanjana di India. Sanjana, yang juga tumbuh dan besar di Jakarta, tengah menjalani kariernya sebagai konsultan di India dan belum memiliki niatan kembali. Begitu pula Amrit yang mendekati Sanjana dengan prinsip nothing to lose. Interaksi antara keduanya pun tak disertai ekspektasi yang muluk-muluk. Yang Amrit tahu, ia terpikat sejak pandangan pertama.
    
Sapa-menyapa di media sosialituterjadipada 2017. Percakapan mengalir di antara keduanya meski belum terbayang ke mana arah hubungan tersebut. Pembicaraan mereka pun tak intens, tapi konsisten. “I guess I made her laugh,” kata Amrit, yang mengikuti jejak keluarganya terjun ke industri film sebagai seorang produser.

Kemungkinan hubungan itu dibawa ke jenjang yang lebih serius baru muncul kala Sanjana memutuskan kembali ke Jakarta pada akhir tahun 2017. “Saya sempat tidak yakin, baru setelah pernikahan sahabat saya itu saya memantapkan diri. Hal ini juga saya simpan sendiri. Saya tak menceritakannya kepada siapa pun sampai semuanya sudah benar-benar pasti. Termasuk kepada Amru,” ungkap Sanjana serius. Amru merupakan panggilan pendek Sanjana kepada Amrit.
    
Sekembalinya ke Jakarta, keduanya baru menyadari mereka punya lingkaran pertemanan yang saling beririsan. Hal ini juga yang sempat mengagetkan mereka. Bahkan Amrit baru menyadari bahwa sahabat kecilnya yang ia kenal selama 10-15 tahun ternyata juga rekan kerja Sanjana.  

Jakarta menjadi tempat mereka mulai mengakrabkan diri setelah sebelumnya hanya saling mengenal lewat layar dalam genggaman. Perkenalan awal mereka di Ibu Kota ternyata meninggalkan banyak kesan. “I think you should tell them about our first date, of how you’re annoyed,” seloroh Amrit sambil tertawa. (Bersambung).

Teks: Shuliya Ratanavara
Foto: Raja Siregar


 

 

Author

DEWI INDONESIA