Kekayaan Budaya Indonesia dikemas modern untuk Paris Fashion Week
Laut, perhiasan dan wastra menginspirasi karya siap pakai desainer Indonesia Fashion Forward
20 Sep 2013


Yosafat Dwi Kurniawan
1 / 3
September ini, empat desainer muda berbakat Indonesia Fashion Forward akan bertolak ke Paris Fashion Week. Tex Saverio akan menggelar fashion show perdananya, sedangkan tiga label: Major Minor, Toton dan Yosafat Dwi Kurniawan akan memperkenalkan koleksi mereka di trade show Trace SS14 yang merupakan rangkaian dari pekan mode Paris tersebut. Walaupun tidak berpartisipasi di ajang pagelaran busana, namun ajang perdagangan ini dikenal sukses meluncurkan karya desainer ke ranah global karena selalu dihadiri oleh buyers dari toko, department store serta butik terkemuka di dunia. Tiga desainer yang telah mendapatkan tempat di hati pecinta mode Indonesia ini mengaku telah mempersiapkan koleksi siap pakai terbaiknya untuk Trace SS14 Paris Showroom ini. Label Major Minor arahan Ari Seputra mengangkat tema traveling yang mengeksekusi kain ikat dan batik secara modern. Perhiasan kuno yang dipajang di Museum Nasional menginspirasi Yosafat Dwi Kurniawan untuk rancangannya kali ini. Sedangkan Toton menampilkan kekayaan biota laut Indonesia dalam garis rancang yang cocok dikenakan oleh wanita masa kini.
“Setelah Jakarta Fashion Week mengikutsertakan kami dalam program Indonesia Fashion Forward 2013 di bawah bimbingan Centre for Fashion Enterprise, kami benar-benar fokus pada bisnis. Kami juga melihat bisnis dari sudur pandang sendiri dan sudut pandang buyer.  Akhirnya kami bisa fokus dalam menempatkan label di tempat yang diinginkan,” ujar Toton tentang kiikutsertaannya kali ini di Trace SS14. Untuk berita serta jadwal terbaru klik www.jakartafashionweek.co.id (CA) Foto: Dok. Femina Group 

 

Author

DEWI INDONESIA