Sejarah Panjang Perhiasan Bulgari Menjadi Favorit Selebritas Hollywood
Menjadi bagian dari gaya selebritas Hollywood atau di kehidupan para pecinta mode, setiap perhiasan Bulgari tersimpan sebuah kisah.
5 Jul 2015


Jalinan intim antara perhiasan Bulgari dan para diva telah dimulai sejak dekade 50 dan 60-an, ketika industri film Italia berada di masa keemasannya yang direpresentasikan oleh spirit ‘Dolce Vita’, sebuah istilah yang diambil dari judul film La Dolce Vita yang populer kala itu. Pada periode ini, para aktris seperti Elizabeth Taylor, Sophie Loren, Ingrid Bergman, dan Grace Kelly memasuki butik untuk membeli dan mengenakan perhiasan-perhiasan Bulgari pada momen-momen spesial mereka. Seperti sudah seharusnya terjadi, para wanita ini pun kemudian menjadi simbol yang sulit dipisahkan dari high jewellery asal Italia tersebut.

Pada bulan Mei lalu, setelah 55 tahun berlalu, keterikatan ini dirayakan kembali di St. Regis Hotel, Singapura, dengan menghidupkan suasana Cinecitta Studios, tempat direkamnya film-film legendaris di Roma. Beberapa sudut disulap bagaikan berbagai setting film, dari Cleopatra, Ben Hur, dan tentunya La Dolce Vita. Pada malam itu, digelar pula peragaan perhiasan dari koleksi 2015 yang terinspirasi dari era itu. Sejarah Bulgari yang panjang, hingga lebih dari 130 tahun, jelas memiliki keuntungannya sendiri, seperti diakui oleh Giampaolo Della Croce, High Jewellery Senior Marketing Director. Meski begitu ia menegaskan, "Anda tidak akan pernah menemukan perhiasan yang sama persis diproduksi ulang. Dari inspirasi, kombinasi warna batu dan material yang digunakan, atau dari segi desain bentuk pun, selalu ada unsur kebaruan di setiap koleksi." Demikian pula dengan koleksi untuk tahun ini, tanpa menanggalkan karakteristik desain perhiasan Bulgari yang autentik.

Sejalan dengan itu, spirit Dolce Vita pun tampaknya tak pernah mati. Tetap hidup di dalam wanita-wanita Bulgari masa kini, yang tidak hanya cantik, tetapi juga berkarakter. Elegan, chic, tapi tidak snob. Sebut saja Naomi Watts, Carla Bruni Sarkozy, dan Princess of Venice Clotilde di Savoia. Ketika mereka mengenakan perhiasan Bulgari, terlihat dari bahasa tubuhnya, saat menyentuh perhiasannya, bahwa mereka menyukainya dan merasa cantik dibuatnya. Giampaolo menambahkan bahwa wanita Bulgari, baik yang dulu maupun sekarang, sangat mengerti apa yang diinginkannya dan menjadi trendsetter bagi sekelilingnya. Memiliki antusiasme yang sama pula akan kesempurnaan dalam penampilan, mulai dari riasan, tata rambut, dan perhiasan yang serasi antara kalung, anting-anting, hingga gelang atau cincin. (Novie Susanti) Foto: Dok. Bulgari

 

Author

DEWI INDONESIA