Berkunjung ke Dusun Bambu
Berbagai tempat yang bisa dikunjungi saat berada di dusun bambu
16 Jul 2015


1 / 7
Lahan seluas 80 hektar ini membentang di kaki Gunung Burangrang yang memiliki ketinggian 2.064 meter. Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Dusun Bambu mengusung gaya hidup urban dengan menyediakan restoran dan villa penginapan di dalamnya. Bangunan di Dusun Bambu dirancang oleh arsitek Oky Kusprianto, yang mempertimbangkan keseimbangan alam melalui bangunan ramah lingkungan. Selain turut menjaga dan memelihara ekosistem, Dusun Bambu menjadi lokasi pelestarian bambu yang juga didukung oleh pemerintah Jawa Barat.  

Selepas mengelilingi area Dusun Bambu, dewi bersantai di tempat pertama yaitu Café Burangrang. Tidak jauh dari Café Burangrang, restoran berbentuk unik seketika menarik perhatian. Berbentuk menyerupai sarang burung dan ditempatkan tinggi di antara pepohonan, restoran Lutung Kasarung ini memiliki desain unik berupa ruang makan privat. Tepat di seberang Café Burangrang, terdapat restoran Purbasari berbentuk rumah panggung dari bambu yang berdiri mengitari danau buatan di sekelilingnya. Pengalaman menyantap sajian khas Sunda di tengah ketenangan danau menjadi magnet Saung Purbasari.

Sore menyambut malam, langkah bergegas menuju villa Kampung Layung di Dusun Bambu. Hanya ada lima villa di Kampung Layung. Pengalaman menginap yang istimewa juga bisa dirasakan dengan bermalam di perkemahan premium Sayang Heulang.

Tak hanya kuliner dan penginapan, Pasar Khatulistiwa turut menyajikan buah dan sayuran segar, jajanan tradisional Sunda, serta souvenir hasil kerajinan tangan penduduk lokal di sekitar Gunung Burangrang. Sensasi menyenangkan juga terasa dengan berpiknik di Tenda Ampar. Di sepanjang sungai dan taman bunga, 25 gazebo payung menjadi lokasi piknik sambil bersantap lesehan di bawah kehangatan matahari dan diselimuti sejuknya udara pegunungan. Dusun Bambu menyuguhkan pesona alam terbaik yang segera menyegarkan pikiran dan hati. (RR) Foto: dok. Dusun Bambu

 

Author

DEWI INDONESIA