Komunitas Salihara Akan Gelar Salihara International Performing-arts Festival 2016
Mulai 1 Oktober hingga 6 November 2016, Komunitas Salihara menggelar Salihara International Performing-arts Festival 2016. Seniman dari 10 negara akan menampilkan karya-karya terbaik mereka.
29 Sep 2016


She She Pop
1 / 3
Mulai 1 Oktober hingga 6 November 2016, Komunitas Salihara menggelar Salihara International Performing-arts Festival 2016. Seniman dari 10 negara akan menampilkan karya-karya terbaik mereka.

Sebanyak 14 penampil dari Indonesia, Jerman, Norwegia, Kanda, Austria, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Jepang dan Malaysia akan ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan Salihara Internasional Performing-arts Festival (SIPFest) 2016 yang akan berlangsung dari 1 Oktober hingga 6 November 2016. SIPFest ini merupakan festival rutin tahunan yang mulai digagas pada 2008 dengan nama Salihara Festival. Ajang ini menjadi sebuah bentuk komitmen Komunitas Salihara untuk menghadirkan pertunjukan seni yang berkualitas dan edukatif bagi masyarakat pencinta seni di Indonesia.

Penampilan She She Pop akan menjadi pertunjukan pembuka. The Rite of Spring, komposisi balet karya Igor Stravinsky yang sarat problem sosial terutama mengenai identitas dan peran perempuan dalam keluarga masyarakat diinterpretasi ulang oleh kolektif seniman asal Jerman ini. Karya oreografer Indonesia, Eko Supriyanto juga akan melakukan world premiere karya barunya Bala-bala akan menjadi penutup SIPFest. Karya ini dibuat oleh Eko untuk penari-penari muda dari Jailolo, Halmahera Barat, Nusa Tenggara Maluku Utara dan rencananya akan dibawa ke beberapa Negara di 2017.
 
Bersama dua penampil itu, ada 12 penampil lain dalam SIPFest 2016. Mereka antara lain koreografer Fitri Setyaningsih (Indonesia) dengan karya tari berjudul Mega Mendung, kelompok tari Ingun Bjornsgaard Prosjekt asal Norwegia membawakan Praeambulum, The Human Zoo Theatre Company dari Inggris dengan karya The Girl Who Fell in Love with The Moon dan koreografer Benoit Lachambre bekerjasama dengan Montreal Danse dari Kanada menampilkan karya bertajuk Prisms. Selain pertunjukan tari dan teater, digelar juga pertunjukan musik oleh musisi-musisi Indonesia dan mancanegara. Sebagai pendamping acara, diadakan pula pameran seni rupa di beberapa area terbuka di Salihara. Informasi detail mengenai SIPFest bisa didapat di www.salihara.org. (ISA), Foto: Dok. Komunitas Salihara       
 

 

Author

DEWI INDONESIA