Simak Keseruan Puncak Acara Bajafash di Batam
Serangkaian acara Batam Jazz dan Fashion atau Bajafash sukses digelar dengan meriah.
15 Aug 2017




Waktu menunjukkan tepat pukul 9 malam. Suasana ballroom hotel Radisson Golf & Convention Center di kota Batam tampak ramai oleh penikmat musik. Kemudian suara merdu Sheila Majid, penyanyi ternama asal Malaysia menyapa dengan lagu “Antara Anyer dan Jakarta” yang ia populerkan di akhir tahun 80an. Meski cukup lawas, namun semua penonton yang berada di ballroom langsung menyambut riuh. Banyak yang menyeruak maju, dan semua ikut bernyanyi dari awal hingga lebih dari 6 lagu yang dibawakan oleh Sheila malam itu. Sheila tidak sendiri, sembari bernyanyi, ia ditemani oleh fashion show dari desainer lokal Batam seperti Obbie Erlangga dan Emory Style Leather.

Itulah suasana puncak Batam Jazz dan Fashion (Bajafash), yang tahun ini kembali digelar di kota Batam selama dua hari di akhir pekan. Memadukan konsep musik dan fashion show, penggagas Bajafash, Indina Putri Fajar mendatangkan para musisi dari Indonesia, Singapura dan Malaysia, seperti Geliga, Ikkubaru, Soukma, Lighcraft, Asian Rhythm Project (ARP) dan masih banyak lagi. Selain pertunjukan musik dan fashion show, di area depan ballroom, bisa ditemukan beberapa koleksi busana karya desainer lokal maupun desainer dari Jakarta. Dikatakan juga hadir talk show hingga make-up demo. Baru memasuki usia ke-3, Bajafash 2017 masih perlu berbenah diri, dari sisi konsep maupun kesiapan penyelenggaran. Namun kegigihan penyelenggara dan panitia, untuk menyajikan acara berskala besar seperti ini patut diacungi jempol. Batam dikenal sebagai kota industri, dan dengan keberadaan Bajafash, kota itu mempercantik diri untuk bisa menjadi atraksi wisata bagi mereka yang tidak hanya datang untuk berbisnis tapi juga bersenang-senang. Dan tentu saja, makin menajamkan keberadaan komunitas Jazz Batam yang akan terus berkembang di masa mendatang. (WS). Foto: Dok. Dewi
 

 

Author

DEWI INDONESIA