Di 2016 Coba Low Impact Exercise Olahraga Mudah dan Banyak Manfaat
Mudah, minim cedera, namun bisa memberi banyak manfaat. Jadikan olahraga low impact exercise sebagai kegiatan rutin Anda di tahun yang baru.
15 Jan 2016




Merealisasikan niat untuk tekun berolahraga setelah menjalani libur panjang, tidaklah mudah. Apalagi sudah terbayang di benak, untuk membuang berbagai lemak yang menumpuk, maka diperlukan berjam-jam olahraga intensitas tinggi yang penuh perjuangan. Namun bagi Anda yang tidak rutin atau bahkan hampir tidak pernah berolahraga, memulainya bukan perkara mudah. Solusi dewi adalah untuk mencoba Low-Impact Exercise.

Sayangnya, masih banyak orang yang menyalahartikan Low-Impact Exercise dengan olahraga berintensitas rendah. “Padahal keduanya memiliki makna yang sangat berbeda. Low-Impact Exercise sendiri berkaitan erat dengan hukum gravitasi sehingga saat dilakukan masih ada kaki yang menempel di darat, bukan gerakan melompat-lompat,”  ujar Edukator Kesehatan dan Fitness sekaligus Konsultan Nutrisi, Jansen Ongko. Keuntungannya, minim risiko cedera dan aman bagi Anda yang jarang olahraga.    

Low-Impact Exercise ialah olahraga yang kedua atau setidaknya satu telapak kaki masih menempel di lantai atau suatu permukaan dalam sepanjang sesinya. Kelebihannya, olahraga ini tidak memberatkan kinerja persendian tubuh sehingga relatif lebih aman,” tutur Jansen Ongko lebih lanjut.

Menurut American Council on Exercise, olahraga yang mampu memperkecil risiko cedera otot dan kerangka tubuh atau musculoskeletal ini memang cocok dipraktekkan oleh orang dewasa, termasuk mereka yang mengalami masalah persendian, tulang, hingga jaringan ikat. “Apalagi peradangan sendi atau osteorthritis menjadi masalah yang paling umum dialami oleh orang dengan berat badan berlebih atau obesitas,” tambah Jansen Ongko. (GN) Foto: Rizki Wahyudi.
 

 

Author

DEWI INDONESIA