Berkenalan dengan Tekstil Khas Indonesia Bersama Indonesia Fashion Forward Factory Visit 2016
Mengenal tekstil dengan lebih dekat lewat kunjungan ke pabrik tekstil di Jawa Tengah bersama IFF Factory Visit 2016.
21 Jul 2016


1 / 3
Pada tanggal 11 hingga 15 April silam, Indonesia Fashion Forward (IFF) menggagas sebuah acara bertajuk Indonesia Fashion Forward Factory Visit 2016. Memasuki tahunnya yang ke sembilan, IFF memilih sejumlah kota untuk disinggahi dalam upaya untuk mengenalkan dan lebih mendalami tekstil khas Nusantara, terutama kepada para desainer binaan IFF. Mengudara dengan maskapai Batik Air, kota-kota yang dituju ialah Pekalongan, Boyolali, dan Solo. Di Pekalongan, para peserta mengunjungi pabrik PT. Pismatex yang merupakan produsen sarung Gajah Duduk, serta workshop tekstil Dian Pelangi untuk mengenal teknologi dan teknik pengerjaan kain.
Keinginan untuk mengajak pelaku mode dan masyarakat umum agar lebih memahami proses produksi kain dan pakaian jadi di Indonesia, serta mendorong para desainer untuk menggunakan bahan dasar kain Indonesia, membawa IFF Factory Visit 2016 ke kota selanjutnya, Solo. Di kota ini, kunjungan lapangan diadakan ke pabrik tekstil PT. Dan Liris serta salah satu rumah desain batik ternama tanah air, Batik Danar Hadi, untuk mengintip proses produksi dan pembuatan pakaian. Malam hari lantas ditutup dengan beristirahat di Aston Solo Hotel.   Kunjungan juga diadakan ke pabrik yang memproduksi pakaian untuk merek internasional seperti PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dan Pan Brothers. Lewat kegiatan IFF Factory Visit 2016 ini diharapkan juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang produsen lokal yang mampu memproduksi kain dan pakaian dengan kapasitas besar yang memenuhi standar internasional. Melalui kegiatan ini para peserta, yaitu desainer, pencinta serta pelaku mode, dan masyarakat umum juga dapat memperluas jaringan dan membuka peluang kerja sama dengan produsen tekstil dalam negeri.    (RW) Foto: Dok. Dewi
 

 

Author

DEWI INDONESIA