Inilah Instalasi Seni yang Unik di New York dan Milan oleh Gucci
Sebuah proyek seni menandai diluncurkannya wewangian terbaru dan pertama kalinya oleh Alessandro Michele, Gucci Bloom. Tak sekadar instalasi seni biasa, dengan memanfaatkan media luar ruang, seni dalam bentuk art wall raksasa ini terpampang di dua lokasi
10 Oct 2017


1 / 3
Dalam proses kreatif pengerjaan proyek raksasa ini, Gucci mengajak kerjasama seniman asal Spanyol, Ignasi Monreal. Melalui interpretasi kreatif dari Monreal, konsep urban garden yang menjadi tema utama dari Gucci Bloom berhasil diterjemahkan dalam visualisasi yang menawan. Sesuai dengan tampilan Gucci Bloom yang klasik—yang ditandai dengan botol berbentuk persegi dari material lacquered porcelain—aura klasik dan vintage kental terlihat ditambah pilihan warna powder pink yang lembut. Dalam proyek ini, Monreal mengangkat kembali teknik beriklan masa lampau yang tidak pernah dipakai lagi, hand-painted outdoor advertising atau gambar iklan yang dibuat dengan teknik lukisan tangan. Gaya lukis still-life awal abad ke-17 di Belanda yang disebut juga dengan genre Vanitas dipakai oleh Monreal dalam proyek ini.
 
Di Lafayette street New York, dinding seluas 760 m2 yang terletak di kawasan SoHo menampilkan gambar dari wujud botol pink wewangian tersebut, lengkap dengan kemasannya yang dihiasi corak Herbarium. Corak dedaunan dalam warna merah dan putih ini adalah corak tradisional Gucci yang diinterpretasi ulang oleh Alessandro Michele, sang direktur kreatif yang menggagas lahirnya wewangian ini.
 
Lukisan dinding serupa juga ditemui di Largo la Foppa, tepatnya di distrik Corso Garibaldi, sebuah kawasan pejalan kaki di Milan. Kawasan ini cukup sering dijadikan ‘kanvas’ dalam proyek kolaborasi antara seniman-seniman dan rumah mode. Kali ini sebuah tembok bangunan yang cukup tinggi dipenuhi lukisan tangan yang menakjubkan. Lukisan memenuhi area ‘kanvas’ seluas 176 m2. Terasa berbeda dengan billboard atau media promosi yang biasa dipakai dalam gaya beriklan masa kini. Lukisan di dinding raksasa ini seakan mengajak siapa pun yang melihatnya untuk berhenti sejenak, mengagumi setiap goresan dan ekspresi warna yang tertuang. Berkhayal meresapi aroma dari setiap flora yang terlukis, sehingga menggugah rasa ingin tahu akan keharuman dari wewangian terbaru ini.  Di New York, eksekusi dari pengerjaan dinding raksasa ini dikerjakan oleh Colossal Media, sementara di Milan pengerjaannya dilakukan oleh Urban Vision.
 
Bersamaan dengan inisiatif kreatif dari peluncuran wewangian ini, turut diluncurkan pula fitur spesial tambahan pada aplikasi Gucci App. Termasuk di dalamnya filter foto juga perangkat lunak yang akan membantu penggunanya mengeksplorasi art wall ini. Pengguna juga dapat mengetahui cerita di balik Gucci Bloom. Untuk mewartakan art wall yang berada di kota New York, Gucci juga mengaktifkan Snapchat lens khusus, hanya untuk pemakaian Snapchat di Amerika, bertepatan waktunya dengan berlangsungnya New York Fashion Week.  
 
Gucci Bloom Art Wall di New York dan Milan ini bisa Anda nikmati hingga penghujung bulan November 2017. (EM) Foto: Dok. Delfino Sisto Legnani & Marco Cappelletti
 

 

Author

DEWI INDONESIA