Menguatkan hubungan historis sang rumah mode dengan kota Florence, Italia, Gucci menggelar presentasi koleksinya di sebuah museum bersejarah Palatina Gallery.

22 Jun 2017

Kembali ke akar. Begitu kira-kira yang ada dalam bayangan label luks yang kini berusia 96 tahun, Gucci, ketika memutuskan menggelar show-nya di kota kelahiran sang rumah mode, Florence, Italia. Tak ingin hanya sekadar nostalgia belaka, Gucci pun terlibat langsung dalam proyek budaya yang digagas bersama Uffizi Gallery, perwakilan daerah kota Florence, serta dewan pariwisata sekaligus peninggalan budaya.
 
Diberi tajuk Primavera di Boboli (atau musim semi di taman Boboli), proyek budaya ini bertujuan sebagai upaya restorasi, memelihara, dan mengembangkan Boboli Garden—taman seluas 33 hektar di balik Pitti Palace peninggalan abad ke-16 dan 18.
 
Boboli Garden dipenuhi tumbuhan indah dari berbagai belahan dunia yang telah bertahan lama berkat ekosistem yang unik. Keindahan dan keunikan taman inilah yang ingin diwariskan bagi generasi berikutnya.
 
Dalam proyek ini, Gucci memberikan kontribusi sebesar 2 juta euro yang dibayarkan ke Uffizi Gallery selama tiga tahun.
 
Digelar di museum Palatina Gallery (di dalam Pitti Palace) yang begitu megah, Gucci pun mempresentasikan koleksi Cruise 2018. Kerap terinspirasi oleh periode kultural era Renaissance ketika mendesain koleksinya, presentasi Alessandro Michele untuk rumah mode Gucci kali ini pun punya makna nostalgia yang mendalam yang menawarkan pengalaman sensori lebih dari sekadar visual indah belaka. Foto: Dok. GUCCI
 

 

Author

DEWI INDONESIA