
Label mode Indonesia PEGGY HARTANTO merilis koleksi kapsul eksklusif hasil kolaborasi dengan Universal Products & Experiences untuk menyambut kehadiran Wicked: For Good, sekuel yang sangat dinanti dari kisah musikal fenomenal Wicked.
Alih-alih mengadopsi rupa rangkaian kostum ikonis yang selama ini melekat pada panggung maupun layar lebar, Peggy Hartanto memilih membaca ulang atmosfer kisahnya, kemudian menerjemahkannya melalui bahasa desain yang setia pada identitas labelnya, yaitu detail playful dengan lengkungan lembut menyerupai kelopak (scallop), serta permainan struktur.
Dualitas yang Mengalir dalam Setiap Siluet

Koleksi ini terdiri dari dua puluh tujuh gaya orisinal yang terinspirasi dari tokoh-tokoh dan lanskap Wicked. Nama-nama seperti Sandstone, Scrow, Daffilian, Emeraldite, hingga Copperling diambil dari dunia fantasi Gregory Maguire, seakan memberi jejak narasi pada setiap busana.

Nuansa cerah yang identik dengan Glinda hadir melalui warna blush pink dan wisteria yang membalut siluet ringan dan feminin. Tersedia gaun SANDSTONE dengan aplikasi tiga dimensi yang memberi kesan bervolume dan airy, serta jaket SNOWMIRE berlengan scallop tertata manis, yang dapat dipadukan dengan HALLOW shorts.

Untuk pilihan yang lebih santai, tersedia kemeja WINDLASS atau WRETCHIN tanpa lengan dalam rona putih bersih, dipadukan dengan dompet kartu FLORET berwarna blush.

Palet gelap yang diasosiasikan dengan Elphaba diwujudkan melalui warna hijau pekat, garis-garis kontras, dan potongan yang memberi kesan tajam. Gaun EMERALDITE memadukan aksen scallop dramatis dengan kontur bergelombang yang menyatu mulus dalam balutan hijau zamrud, sementara paduan TIKKER shirt dan TALLOW pants dalam motif garis hitam memberi struktur yang lebih terdefinisi.

Adapun kemeja LURLINA berwarna hijau tua dengan rumbai lembut di bagian lengan dan VINKUS putih dengan hiasan patch, dengan pilihan aksesori dompet kartu STOMA dalam basil green.
Peggy menyertakan detail halus pada lipatan, tepi, dan elemen dekoratif untuk memperkaya konstruksi setiap tampilan. Berbagai sentuhan seperti lekukan kecil, potongan presisi, dan permainan tekstur diolah untuk memberi dimensi tambahan ketika busana bergerak atau dilihat dari jarak dekat.
Koleksi ini hadir pertama kali pada 15 November 2025 bersamaan dengan pemutaran Wicked: For Good di Plaza Senayan XXI Jakarta. Publik dapat mengakses koleksi mulai 25 November 2025 melalui situs resmi peggyhartanto.com serta butik PEGGY HARTANTO di Plaza Senayan. Beberapa gaya tersedia dalam ukuran anak, memberi peluang bagi penggemar muda untuk menikmati pesona Oz sejak dini. Koleksi ini dipasarkan secara eksklusif di Indonesia.
Jejak Wicked dalam Imajinasi Peggy Hartanto
Peggy menjelaskan bahwa Wicked merupakan musikal pertama yang ia saksikan ketika menempuh studi di Australia. Visual, musik, dan emosi yang ditawarkan karya tersebut meninggalkan kesan mendalam baginya. Ketika mendengar bahwa sekuelnya akan segera hadir, kesempatan untuk berkolaborasi dirasa terlalu berharga untuk dilewatkan. Dari resonansi personal itulah koleksi ini berkembang, sebagai pertemuan antara cerita, fantasi, dan kualitas rancangan yang menjadi ciri khas sang rumah mode.
Koleksi Wicked: For Good membuka ruang untuk merayakan imajinasi dan keberanian dalam menafsirkan kembali sebuah kisah, sekaligus menjadi undangan untuk kembali merasakan magisnya Oz melalui sentuhan desain yang berpadu secara alami.
Editor: Aldi Indrajaya
Teks: Aqeela Hamarthya Czecheska Humayra