Tampil Edgy dan Nyaman di Musim Hujan dengan Parka
- Mantel parka awalnya diciptakan oleh suku Inuit, penduduk asli daerah Antartika, Kanada, dan Alaska, sebagai cara untuk melindungi diri dari udara dingin. Parka menjadi populer di barat pada tahun 1950. Selama periode 50-an hingga awal 60-an, subkultur Mod dari Inggris menjadikan parka sebagai simbol pemberontakan anak muda di zaman itu.
- Para desainer kini mengubah strereotip parka dengan merancang deretan busana berpotongan parka untuk musim semi. Tanpa imbuhan bulu-bulu, parka justru menjadi busana nyaman terutama di kala hujan sering melanda.
- Berbentuk jaket dengan hoodie atapun tanpa hoodie, parka dapat menambah vibrasi gaya Anda dengan pilihan warna segarnya. Anda juga dapat mengenakan bawahan berupa celana atau rok berwarna senada untuk tampilan masa kini. (KAR) Foto: Dok. Dewi, Mondadori
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Cutt and Grill menghadirkan simfoni rasa yang memadukan kelezatan global dan sentuhan lokal....
Dengan bahan temuan di sekitar Tuban, Imam menciptakan figur-figur visual yang mengaburkan batas antara memori kenyataan dan imajinasi....
Dalam dunia yang seolah hanya mengakui yang objektif sebagai yang benar, ia mengingatkan bahwa objektivitas pun lahir dari kesepakatan subjektif yang distandarkan melalui bahasa....
Ibarat sebuah pentas gagasan, "Staging Desire (Panggung Kehendak)" menjadi ruang pertemuan dua hasrat berkarya dalam bentuk pameran seni di Salihara...
Kolaborasi “From Heritage to Future” Satukan Budaya, Keberlanjutan, dan Olahraga di Pentas Dunia...
Merayakan lebih dari satu dekade kiprahnya, Indonesia Kaya hadir dengan wajah baru dan tujuh inisiatif segar yang menghidupkan budaya bagi generasi muda....
