Kolaborasi Seru Swatch dan Musée du Louvre
Swatch kembali berkolaborasi dengan museum seni adikarya, menghadirkan koleksi kontemporer yang seru.
25 Nov 2019




Menjelang tutup tahun 2019, Swatch kembali menggelar pameran berkolaborasi dengan museum seni kelas dunia. Kali ini Musée du Louvre yang digandeng oleh merek jam tangan asal Swiss itu. Untuk pameran ini, Swatch pun menyiapkan empat koleksi khusus yang terinspirasi dari “La Joconde” alias lukisan potret Monalisa yang tersohor, serta karya-karya ikonis lain dari museum seni paling banyak dikunjungi di dunia itu.

Salah satunya adalah “Lisa Masquee” yang menerjemahkan karya ikonis Leonardo da Vinci dalam bentuk jam tangan modern nan seru khas desain Swatch. Di bagian dial jam tangan terpampang logo Y
LOUVRE, sementara potret dari Lisa Gherardini itu menghiasi tali jam tangan dengan sentuhan “topeng” oranye.
 


Selain itu, ada pula potret penuh Marie de’Medici dan sang suami, Henry IV of France karya pelukis Frans II Pourbus pada abad ke-17. Dua karya bersejarah itu juga dibuat ulang dalam bentuk jam tangan modern dengan nama “Hairyblue Mary” dan “HenrytheForce”. Dalam jam tangan itu, kedua tokoh autokrasi Perancis tersebut mendapatkan sentuhan kontemporer: cat rambut biru untuk Mary dan kacamata hipster untuk Henry.

Terakhir, ada lukisan “The Abduction of Helen” Karya Guido Reni yang dibuat ulang menjadi “Fleche D’Amour”. Jam tangan ini menghadirkan dewa cinta Romawi, Cupid yang menunjuk ke simbol hati sekaligus juga penunjuk tanggal.

Pameran Swatch bersama Musée du Louvre ini adalah kali ketiga kolaborasi mereka dengan museum seni kelas dunia. Sebelumnya pada 2018 Swatch telah berkolaborasi dengan Rijksmuseum di Amsterdam dan Thyssen-Bornemisza Museum di Madrid. Kolaborasi ini juga tidak akan menjadi yang terakhir. Tahun depan Swatch pun berencana untuk menggandeng museum lainnya menggelar pameran bersama. Ke mana kira-kira? Mari kita nantikan! (SIR). Foto: Swatch.



 

 


Topic

Aksesori Fashion

Author

DEWI INDONESIA