Hati-hati Overdosis Tidur Selama #DiRumahAja
Ternyata more is not always better jika menyangkut jam tidur.
5 Apr 2020



Saat saya masih kecil, setiap liburan sekolah saya selalu bangun siang—tidak tanggung-tanggung, kadang bisa di atas jam 12 siang. Alhasil Ibu saya sering ngomel-ngomel dan membangunkan saya dengan paksa, kadang diiringi jargon, “Anak gadis kok bangunnya siang banget?”

Terlepas dari gender, ternyata jargon tersebut ada juga benarnya, bila dilihat dari sisi kesehatan. Waktu tidur yang cukup akan menjamin tubuh kita lebih bugar dan pikiran lebih tajam, daya tahan tubuh pun meningkat karena sel-sel di seluruh tubuh cukup beristirahat dan memperbarui diri. Para ahli menganjurkan semua orang untuk mendapatkan 7-9 jam tidur setiap harinya. Lebih dari itu, bisa dibilang Anda kebanyakan tidur, dan hal ini ternyata juga memiliki efek kurang baik untuk kesehatan.

Menurut Mia Maria, Certified Nutrition Expert, jam tidur yang optimal dan direkomendasikan berbeda untuk tiap orang. “Sekitar 7,5-9 jam untuk orang dewasa. Sementara anak-anak butuh 8-10 jam tidur. Baiknya Anda (orang dewasa) tidur di pukul 10 malam hingga 6 pagi,” jelas Mia.

Lalu apa dampaknya bila seseorang kekurangan tidur? “Jika tubuh kurang tidur, sel-sel tubuh tidak sempat memperbaiki diri. Otomatis tubuh harus bekerja lebih keras sehingga menurunkan imunitas atau daya tahan tubuh kita.” Sebaliknya, ketika kita kelebihan tidur Mia menyatakan mungkin karena tubuh Anda memang membutuhkannya, atau malah karena memiliki masalah kesehatan lain yang belum terdeteksi.

 

Ya, bila terjadi sesekali, kelebihan tidur sebenarnya normal saja. Mungkin Anda kurang tidur di hari-hari sebelumnya, jadi Anda perlu “bayar utang”. Bisa juga Anda sedang sakit atau kurang fit, sehingga tubuh perlu lebih banyak waktu istirahat untuk memperbaiki diri. Namun bila keseringan dilakukan, bisa jadi Anda memiliki masalah kesehatan yang lain seperti sleep apnea atau depresi.

Memiliki waktu lebih banyak di rumah dan diam berlama-lama di dalam rumah, terkadang, bisa membuat kita menjadi lebih malas bergerak dan mencuri waktu untuk menikmati kemewahan tidur lebih lama. Nyatanya, penelitian menunjukkan kalau terlalu banyak tidur juga bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti gangguan metabolisme, inflamasi, serta meningkatkan resiko diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan stroke.

Lalu bagaimana dengan power nap atau tidur siang (mumpung sedang work from home, nih)? Ternyata sebenarnya itu sah saja dan baik dilakukan. “Kalau Anda ingin beristirahat sebentar di tengah hari, lakukan setelah makan siang atau sekitar jam 2 siang. Cukup 20-30 menit saja dan jangan terlalu sore,” kata Mia. Penelitian menemukan bahwa power nap bisa meningkatkan kemampuan belajar dan memori Anda, mencegah stres, mengangkat mood dan mendorong kreativitas, membuat Anda lebih produktif dan lebih tajam. Tapi ingat, jangan bablas sampai sore atau malam karena bisa mengganggu siklus tidur Anda, apalagi sampai membuat Anda melewatkan beberapa conference call penting karena bisa mengganggu masa depan kerja Anda di mata atasan. (MU) Foto: Ine Potargent, Jaymantri (Pexel)




 

 


Topic

Health

Author

DEWI INDONESIA