Tidak hanya seputar produk kecantikan, L’Oréal Indonesia juga menunjukkan komitmen untuk memajukan bidang sains dan kepedulian terhadap lingkungan melalui L’Oréal Girls in Science.

1 Aug 2016

Sebagai perusahaan kecantikan terkemuka di dunia, L’Oréal telah mengembangkan berbagai jenis produk kecantikan dengan dasar pendekatan sains. Berdasarkan hal tersebut perusahaan ini berkomitmen untuk memajukan bidang sains di seluruh dunia melalui berbagai programnya. L’Oreal Girls in Science (LGIS) merupakan salah satu bentuk program dari L’Oréal untuk meningkatkan minat dan karir perempuan dalam bidang sains.
 
Di Indonesia sendiri, selama 12 tahun L’Oréal Indonesia bekerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan kompetisi tahunan untuk menanamkan ketertarikan siswi SMA terhadap sains.
 
Tidak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tahun ini untuk pertama kalinya LGIS menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencapai “Indonesia Bebas Sampah 2020”. LGIS 2016  yang berjudul “Think Outside the Trash Bin – Waste Recovery Challenge” mengajak siswi SMA dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi memikirkan solusi atas masalah pengelolaan sampah dengan menerapkan pendekatan sains. Diharapkan siswi-siswi ini nantinya mampu menjadi agen perubahan bagi generasi muda untuk menjalankan konsep 5R yaitu Refuse, Reduce, Reuse, Recycle dan Recover.
 
Tim LGIS juga menggandeng L’Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS) dan Akademi Kompos Bumi Pesanggrahan Mas untuk menjadi juri serta mentor pada program ini.
 
“Kolaborasi yang baik dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun sektor swasta, diharapkan akan sangat mendukung tercapainya Indonesia Bebas Sampah 2020,” ujar Umesh Phadke, Presiden Direktur PT L’Oréal Indonesia. (KR) Foto: Dok. L’Oréal Indonesia
 

 

Author

DEWI INDONESIA