Seperti cerita-cerita komedi romantis, saya jatuh cinta pada produk satu ini by accident. Semua berawal saat saya pergi ke Singapura beberapa tahun lalu dan menginap di apartemen sahabat saya di sana. Sebagai seorang skin care junkie, tentunya saya tak lupa mengemas “perlengkapan perang” saya. Namun saat sahabat saya melihat isi tas toiletry saya, komentarnya seperti ini, “Babe, why do you have to bring your skincare? You forgot you’re staying with a gay guy!”

Ya, memang kamar mandi teman saya itu dipenuhi dengan bermacam produk kecantikan dari label-label ternama dari seluruh dunia, mulai dari yang cukup komersil hingga yang niched. Itu baru skincare, koleksi parfumnya apa lagi—membuat saya merasa bak anak kecil yang berada di toko permen, but that’s another story. Alhasil selama trip saya itu, saya sama sekali tak menyentuh skincare yang sudah saya bawa (dan juga parfum), karena saya asyik mencoba segala produk yang direkomendasikan oleh teman baik saya yang lebih skincare junkie lagi dari saya.

Salah satu produk yang saat itu saya coba adalah Dior Capture Totale DreamSkin 1-Minute Mask. Teksturnya seperti gel dengan warna pink pucat yang berkilau atau shimmery bak mutiara di bawah lampu. Saat diaplikasikan ke kulit, saya tidak merasakan sensasi panas atau tingling, namun nyaman dan lembut. Setelah dioles ke seluruh wajah, saya memijat produk ke kulit wajah hingga berubah menjadi warna putih, dan membiarkannya selama satu menit. 

Setelah membasuh wajah dengan air, saya melihat perbedaan yang signifikan dari tampilan wajah—lebih cerah dan bersinar lembut, pori-pori besar saya tampak lebih rapat, dan tekstur kulit terasa sangat halus! Kulit saya juga tidak terasa ketat atau kering. Keesokan harinya, saya langsung mencari dan membeli masker ini untuk saya bawa pulang (saat itu produk ini belum tersedia secara resmi di Indonesia).

Setelah menelusuri susunan bahan, saya membaca bahwa masker eksfoliasi ini mengandung formula acid yang lembut namun efektif mengangkat sel-sel kulit mati dan mencerahkan kulit, yakni glycolic acid dan citric acids (AHA), serta floral acid. Agar kulit tidak kering karena proses eksfoliasi, minyak jojoba ditambahkan ke dalam formulanya. Selain itu, ada dua bahan aktif alami yang terkandung dalam masker ini, yakni Opilia yang membantu menyempurnakan kulit serta Longoza yang memiliki sifat anti-penuaan.

Sekarang Dior Capture Totale DreamSkin 1-Minute Mask jadi masker andalan saya sebelum big night out atau meeting penting, atau kapan saja saya merasa wajah perlu pick-me-up karena terlihat kusam dan loyo. Setelah menggunakan masker ini, makeup akan menempel dengan lebih mudah dan bertahan lebih lama. Namun karena produk ini mengandung AHA, saya menghindari pemakaiannya sebelum saya beraktivitas di luar ruangan atau di bawah sinar matahari langsung. (MU) Foto: Dok. Dior