Tak Hanya Memanjakan Mata, Menikmati Senja Juga Bisa Memulihkan Jiwa
Semburat jingga di langit senja tentu akan menimbulkan kekaguman di mata siapapun yang memandanginya. Langit seolah menjadi kanvas agung dengan pertunjukkan warna alam yang memukau. Sesaat begitu sang matahari benar-benar telah terbenam pun, tersisa sebuah optimisme bahwa hari esok pasti membawa peluang dan kesempatan yang lebih baik.
Menikmati keindahan alam secara umum ternyata tak sekadar kegiatan yang memanja mata, tetapi juga bermanfaat meningkatkan kesehatan batin kita. Berada di taman, menyaksikan matahari terbenam atau lanskap pegunungan, maupun menyelami kedalaman laut perlu kita lakukan agar bisa terkoneksi dengan alam. Mengutip Psychology Today, setidaknya ada tiga manfaat psikologis berikut ini yang bisa didapat dari menikmati keindahan alam.
1. Emosi yang seimbang
Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang terkoneksi dengan alam lebih bahagia dan memiliki emosi yang lebih positif dibanding mereka yang tidak. Fenomena ini menjelaskan mengapa orang-orang bisa merasa lebih ceria berada di taman selama satu jam dibanding di tempat lain.Kajian yang dipimpin oleh Jia Wei Zhang di University of California, Berkeley, menunjukkan pun mengonfirmasi keterkaitan serupa antara emosi seseorang dengan alam. Kondisi mental seseorang cenderung lebih baik apabila ia dikelilingi oleh lingkungan alami atau menyaksikan peristiwa alam yang menakjubkan.
2. Meningkatkan rasa empati
Empati adalah kemampuan seseorang untuk dapat merasakan dan memahami apa yang orang lain rasakan. Kemampuan ini sangat penting dalam membangun berbagai relasi dengan orang lain, dan kemampuan ini, menurut penelitian Wei Zhang tadi, bisa ditingkatkan dengan sering menikmati keindahan alam.Dalam salah satu eksperimennya, sukarelawan penelitian diajak bermain game yang memungkinkan mereka untuk membagikan poin ke pemain lain. Sukarelawan ini sebelumnya diberikan foto pemandangan dan diminta menilai seberapa indah panorama tersebut. Hasil dari eksperimen ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai yang diberikan sukarelawan atas foto panorama, semakin murah hati pula ia saat memainkan game tersebut.
3. Lebih puas dengan kehidupan
Kajian lain juga menyebutkan bahwa menikmati hal-hal yang indah juga membuat hidup terasa lebih memuaskan, lebih mensyukuri keadaan, dan kondisi spiritual yang lebih baik. Ini bisa berlaku pada keindahan seni seperti lukisan, puisi, maupun musik, tetapi menikmati keindahan alam lah yang memberikan perasaan puas paling tinggi dibanding yang lain; dan matahari terbenam adalah contohnya yang paling utama.Hal tersebut bisa terjadi karena mengagumi keindahan alam adalah sesuatu yang bersifat insting, artinya seseorang tak memerlukan pemahaman tertentu untuk bisa menikmatinya. Misalnya saja kita bisa berhenti sejenak dari aktivitas atau perjalanan, begitu melihat gradasi langit sore yang menakjubkan saat matahari hendak terbenam. Di saat seperti itu kita bisa berada dalam momen dan tak lagi memusingkan masa lalu maupun masa depan. Setelahnya, kita jadi merasa lebih baik dan hidup terasa sedikit lebih baik pula.
MARDYANA ULVA
Foto: Pimalai Resort & Spa
Topic
HealthAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Kolaborasi BOSS I Samsonite melahirkan sederet koleksi kapsul koper yang dapat menunjang kebutuhan praktis setiap petualang untuk tetap terlihat modis selama berpergian. ...
Dyson menjadi salah satu teknologi dengan kekuatan airflow yang mampu mengeringkan dan meluruskan rambut agar terlihat lembut dan berkilau dalam sekejap...
Sejauh Mata Memandang menggelar acara bertajuk “Kembali Mulih” sebagai wadah interaksi kreatif untuk edukasi perpanjang masa pakaian lewat daur ulang dan reparasi. ...
Louis Vuitton meningkatkan pengalaman berbelanja yang nyaman dengan menghadirkan nuansa interior yang memadukan unsur tradisional dan kontemporer...
DEWI telah merangkum sederet pilihan busana dan aksesori yang menawan sebagai inspirasi gaya dalam menjemput Hari Raya Idul Fitri...
DEWI telah menyusun rekomendasi riasan yang dapat disesuaikan dengan struktur wajah dan warna kulit perempuan Indonesia....
