Dewi Blogger: Keberagaman yang Sejati
Padu padan ragam warna dan teknik yang selaras dalam koleksi musim semi/panas 2016 Lekat.
25 Oct 2015




Keberagaman sejatinya memiliki dua kutub yang berbeda, ia mampu memicu perpecahan atau pun mampu menciptakan keselarasan. Penentu kedua ekstrem tersebut terdapat pada satu hal, yaitu cara pandang. Demikian halnya dengan apa yang dilakukan oleh Amanda I. Lestari dalam koleksi musim semi/panas 2016 dari lini Lekat. Sebuah koleksi yang sekilas terlihat penuh kerumitan dalam keragaman teknik dan warna, tetapi dengan cara pandang yang tepat akan terasa selaras.
 
Menampilkan 14 looks pada hari pertama di ajang Jakarta Fashion Week 2016, pada koleksi ini Lekat banyak menunjukan permainan warna dan teknik patchwork dari kain tenun suku Baduy yang telah sinonim dengannya. Sekilas koleksi yang ada terlihat begitu rumit dan padat, permainan patchwork dalam ragam kain dan jahitan memampukan Anda untuk melihat lebih dari 10 macam warna dalam satu pakaian – sebuah hal yang sepatutnya ditakutkan oleh mereka yang waras, tetapi lihat dengan seksama dan Anda akan mulai memahami keindahan dari kreasi Amanda. Koleksi ini melambangkan sebuah pergerakan sosial, intrepertasi budaya tradisionil ke dalam dunia modern oleh kaum-kaum ekletik urbana yang suka menjelajah.
 
 
Bohemian dan bernuansa pedesaan koleksinya terasa memiliki kesamaan dengan gaya grunge di era 90-an. Rumit, kasar, dan penuh jiwa pemberontakan, mungkin koleksi ini bukan untuk setiap individu, tetapi tetap merepresentasikan sebuah pergerakan sosial. Sebuah hal yang sangat eklektik dan sulit dipahami, tetapi dengan pikiran yang terbuka kita mampu memahami darimana asal usulnya. (JoReiner New for Now) Foto: Dok. Jakarta Fashion Week
 

 

Author

DEWI INDONESIA