Inovasi Busana Pria di Lomba Perancang Mode Menswear 2018
Kompetisi pencarian bakat baru untuk industri mode Indonesia ini menuangkan interpretasi menarik tentang budaya ke dalam rancangan pakaian pria.
1 Nov 2018


Elsa,
1 / 12
Lomba Perancang Mode (LPM) telah senantiasa menjadi kompetisi yang berhasil menelurkan bakat-bakat baru di dunia mode tanah air selama empat dekade terakhir. Tahun ini, di Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 diselenggarakan kompetisi turunan dari kompetisi legendaris tersebut, salah satunya adalah LPM Menswear. Berfokus pada rancangan busana pria, tahun ini adalah tahun kedua LPM Menswear diadakan.
 
Pada hari ke-4 JFW 2019, tepatnya Selasa, 23 Oktober 2018, diadakanlah malam final yang menampilkan peragaan busana oleh 10 finalis terpilih. Karya dari 10 finalis akan dinilai oleh  dewan juri yang terdiri atas Misan Kopaka (desainer), Lisa Malonda (perwakilan Istituto Marangoni), Rama Antono (Merchandising Manager of Menswear Division Sogo Department Store), Zoey Rasjid (publisher The Folio Indonesia), dan Ai Syarif (Creative Advisor JakartaFashion Week).
 
Karya para finalis tidak hanya dinilai dari kreativitas desain dan kualitas jahitan, melainkan juga dari faktor daya jual dan kematangan business plan. Setelah melalui proses penilaian, para dewan juri akhirnya memilih tiga pemenang, ditambah satu juara favorit yang ditentukan melalui media sosial.
 
Pemenang favorit jatuh pada Elsa, 22, Jakarta, dengan koleksi “Modern Marine” yang mengambil inspirasi dari kapal Phinisi ala Bugis. Anita Nyotosetiadi, 26, Surabaya, menjadi juara ketiga dengan koleksi berjudul “Memoir of a Bygone Era” yang terinspirasi dari masa kecil sang desainer.
 
Sementara itu, Temma Prasetio, 37, Jakarta, menyabet juara kedua dengan koleksinya, “Flame”, yang terinspirasi dari panasnya api berwarna biru.
Juara pertama dianugrahkan pada Eleska Sutanto, 25, Jakarta, dengan judul koleksi “StripeTribe”, menghadirkan paduan salur dan kasmir jadi fusi nan harmonis dalam koleksi yang dibuat dengan teknik jahitan yang luar biasa. (SA) Foto: Dok. JFW

 

Author

DEWI INDONESIA