Kekuatan Warna Dalam Gelap Di Koleksi Fall Ready-to-Wear Milik Saint Laurent
Anthony Vaccarello mebubuhkan ciri khasnya pada koleksi Saint Laurent Fall Winter 2019
27 Feb 2019


1 / 9

Koleksi Saint Laurent kali ini sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya. Anthony Vaccarello sebagai direktur kreatif sangat percaya diri dalam kreasinya kali ini. Dimulai dengan tampilan mantel gading berbahu lebar lengkap dengan surai samping khas dan nuansa hitam.

Sejak kedatangannya hampir tiga tahun lalu, Vaccarello tampak nyaman dalam menjelajahi bagian demi bagian dari wariasan Yves Saint Laurent yang paling dekat dengan miliknya. Namun Yves Saint Laurent memiliki luas inspirasi yang tak terhingga. Vaccarello mengeksplorasi beberapa era dan momen dari warisan itu,tetapi aspek yang membuat semua orang diantara penonton begitu sibuk pada acara ini adalah jahitan dengan detail yang berfokus pada bagian pundak.

Vaccarello mengaku dia menghabiskan enam bulan untuk proporsi yang tepat dan semua busana yang dipamerkan dalam pertunjukkan ini dilakukan dengan tangan dan disempurnakan di pabrik. Subjek lain dari perancang musim ini adalah momen opium YSL dan koleksi adibusana musim semi tahun 1971. Pertama memproduksi segala macam jaket malam bermanik-manik yang mewah, dipadankan dengan celana pendek mikro, stoking polkadot, dan sepatu bot lutut untuk pakaian modern.

Penafsiran ulang Vaccarello tentang pakaian revisionis Saint Laurent pada era Perang Dunia II secara kritis digeser saat itu, namun kemudian menjadi berpengaruh di jalan. Bagian pertunjukkan ini lebih sulit dilihat dengan para model berjalan dibelakang dinding kaca dalam cahaya hitam. Vacarello telah membubuhkan ciri khasnya dan sebagian besar mantel terinspirasi oleh Betty Catroux. (JLA) Foto: Dok. Saint Laurent.

 

Author

DEWI INDONESIA