Persembahan Bvlgari dari Ekspedisi ke Berbagai Penjuru Dunia
Menjelajahi dunia untuk mencari bebatuan indah adalah integritas Bvlgari demi mempersembahkan perhiasan bernilai seni tinggi kepada para pengagumnya.
19 May 2021



Sejak awal Bvlgari memang tak pernah berhenti mencari. Baginya, kebahagiaan ditemukan lewat pengelaborasian warna kepada tiap perhiasannya. Menemukan bebatuan indah dari berbagai pelosok dunia adalah destinasinya untuk membuat pengagum terkesima. Bermula dari perjalanan sang pendiri, Sotirios Voulgaris, yang meninggalkan Yunani hingga menemukan keberuntungannya di kota Roma. Disambung dengan visi serupa yang ada dalam pribadi Direktur Kreatif bagi lini perhiasan, Lucia Silvestri

Adalah sebuah pencarian bebatuan indah yang berpijak di sebuah pertambangan di Paraiba, Brazil pada akhir tahun 1980-an. Ditemukannya batu turmalin dengan cahaya yang belum pernah dilihat sebelumnya menjadi sebuah perjalanan bersejarah. Paraiba kini menjadi simbol kesempurnaan dan kelahiran kedua dengan warna batu biru kehijauan yang sangat indah.

Konon, hanya ada satu Paraiba di antara 10.000 berlian. Sebuah fakta yang menjadikan bebatuan ini diingini oleh para kolektor perhiasan di dunia. Bvlgari beruntung bisa menyematkan Paraiba turmalin ini ke atas perhiasan kreasinya. Oleh karena itu ia mendedikasikan Colour Journey ini sepenuhnya untuk Paraiba. 

Kecantikan yang eksentrik dan warna tiada duanya dari batu turmalin Paraiba ini dipersembahkan ke dalam koleksi High Jewellery Bvlgari. Dipulas dengan teknik pembuatan perhiasan a la Italia yang mengedepankan sensualitas dan keanggunan. Para seniman di balik panggung Bvlgari akhirnya memberi kejutan lewat rilisan koleksi kapsul yang terdiri dari ragam perhiasan dan jam tangan bernilai seni tinggi.
 

Keindahan batu turmalin Paraiba yang berpadu senada dengan batu emerald berbentuk pir dan tanzanite.


Salah satu yang mencuri perhatian adalah kalung berhias batu turmalin Paraiba berbentuk pir yang berdampingan dengan batu tanzanite dan emerald. Perpaduan bebatuan dan warna tersebut seakan mengidentifikasikan keindahan laut Mediterania dari pancaran cahaya matahari yang membuat permukaan air nampak berkilauan. Kiasan yang bahkan belum cukup melukiskan keindahan perhiasan ini secara utuh.
 

Tujuh buah batu turmalin Paraiba berbentuk cushion disatukan dengan deretan berlian dan batu turmalin merah muda menjadi perhiasan nan eksotis.


Sebanyak 7 buah batu turmalin Paraiba berpotongan cushion dengan nilai 36.81 karat juga terpancar indah dan menjadi poin utama dari perhiasan lain yang juga ditaburi batu turmalin merah muda. Dengan tatahan berwarna rose gold yang manis, siapapun akan terlihat memesona ketika perhiasan ini dikenakan pada leher. Menampilkan keeksotisan Paraiba tanpa perlu mengucapkannya.

 

Rose gold atau putih, batu turmalin Paraiba menjadi pusat perhatian yang tak terelakkan.


Di lini jam tangan, dua jam Allegra Jewellery menjadi simbol waktu berkaleidoskop potongan dan ukuran bebatuan indah yang juga meliputi pancaran turmalin Paraiba. Terdapat dua rona untuk mewakili dua kepribadian berbeda yaitu putih dan rose gold. Masing-masing dihiasi oleh gemerlapnya 230 buah berlian yang disematkan bersama dengan batu turmalin tersebut. Persembahan ini sekaligus menjadi penanda perjalanan Bvlgari akan pencarian warisan alam untuk deretan perhiasan klasik yang kini dipulas secara kontemporer. (JE) Foto: Bvlgari.

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA