Seruan Kebaikan dari Danone Aqua Bersama Empat Praktisi Sustainable Fashion
Danone Aqua menggelar peragaan busana bersama Fbudi, Ika Vantiani, Kana Goods, Kreskros, dan Pijakbumi dalam menggalakan industri mode yang berkesinambungan
26 Oct 2019




Gerakan Bersama
Karya hasil workshop kolektif "It's in Your Hands" oleh Ika Vantiani.

Peragaan busana memang tujuan utama kolaborasi Danone Aqua bersama Jakarta Fashion Week. Brand Director Danone Aqua Intan Kartika menyatakan kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari program #Bottle2Fashion untuk mendorong industri mode yang berkesinambungan.

“Kami melihat banyak pihak di industri mode mulai memperhatikan isu keberlanjutan. Oleh karena itu lewat program ini kami ingin memperkenalkan produk-produk fashion ramah lingkungan sebagai salah satu cara megedukasi konsumen bahwa mereka bisa jadi bagian dari solusi terhadap permasalahan sampah,” jelas Intan dalam kesempatan konferensi pers di Press Lounge Jakarta Fashion Week 2020, 25 Oktober 2019.

Dalam menjalankan programnya tersebut Intan lebih lanjut menyatakan dirinya memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Kolaborasi dan partisipasi publik menjadi kunci. Dua hal yang juga menjadi prinsip Ika Vantiani dalam menjalankan kolektifnya, “It’s in Your Hands”.

Kolektif yang digagas oleh Ika tersebut bergerak untuk melakukan edukasi dan meningkatkan partisipasi publik terhadap pengolahan limbah plastik. Hal ini ia lakukan dengan menggelar workshop untuk menghasilkan karya-karya yang menggunakan limbah plastik. “Inti dari kolektif ini bukan ada di workshop-nya atau karyanya. Melainkan keterlibatan publik dalam proses menghasilkan karya tersebut,” jelasnya kepada Dewi.

Kebersamaan menjadi hal yang berkali-kali ia tekankan. Menurutnya, selama ini banyak orang yang kerap berpikir dirinya tidak cukup kreatif untuk mendaur ulang atau mengolah kembali sampah-sampah plastik di sekitar mereka. “Untuk itu kami di sini ingin menumbuhkan kesadaran bahwa bersama-sama kita bisa berbuat sesuatu untuk mengatasi limbah plastik ini,” jelasnya.

Selain itu, melalui kolektif ini Ika juga hendak mengedukasi untuk mengubah pandangan publik akan sampah plastik. Bahwa sampah plastik tak hanya berupa botol-botol minuman dalam kemasan, melainkan terjalin dalam hal-hal yang kita gunakan sehari-hari. Mulai dari pakaian yang terbuat dari bahan polimer, bingkai kacamata plastik, hingga tas PVC Anda yang sedang tren itu. Oleh karena itu lewat kolektif ini ia juga ingin mengedukasi tentang ragam cara pengolahan limbah plastik.


 

 


Topic

JFW

Author

DEWI INDONESIA