Ernest Prakasa dan film bergenre misteri-thriller rasanya merupakan dua hal yang belum pernah dibayangkan di benak banyak orang. Kebanyakan, film yang digarap Ernest memang berbau drama-komedi. Sebut saja Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016), Susah Sinyal (2017), Milly & Mamet (2018), dan Imperfect (2019). Namun, nampaknya pandemi membuat dirinya jadi lebih berani mengeksplor ide juga skill dan melahirkan film Teka-Teki Tika yang bergenre misteri.
“Sebagai seniman yang tentunya ingin selalu berkembang dan mengeksporasi diri, saya memiliki kerinduan untuk bermain di luar zona nyaman yang selama ini saya kuasai. Akhirnya, lahirlah Teka-Teki Tika, sebuah eksperimen di mana saya mengeksekusi cerita dengan genre yang jauh berbeda dari semua proyek film yang pernah saya kerjakan sebelumnya. Elemen misteri, drama keluarga, dan sedikit bumbu komedi coba saya ramu agar terasa menyegarkan, baik bagi saya sendiri maupun para penonton nantinya,” papar Ernest.
Ya, jika Anda rajin menikmati film-film garapan Ernest Prakasa, vibe dan style film Teka-Teki Tika memang sangat berbeda. Kesan misteri yang dicurahkan Ernest di film ini begitu terasa melalui jalan cerita, twist, hingga scoring music yang sangat mendukung selama pemutaran film. Alur cerita pun terasa cepat. Tidak bertele-tele. Pengungkapan kebenaran di setiap rahasia yang terpendam dapat disampaikan Ernest begitu baik sehingga tidak mengganggu jalannya cerita dan dapat dipahami dengan sempurna.
Menariknya, hingga akhir film, penonton selalu disuguhkan berbagai rahasia yang terus terkuak sehingga mampu membuat kita tidak beranjak dari tempat dan tidak terdistraksi dengan apapun karena konfliknya yang selalu membuat penasaran.
Meski begitu, ciri khas Ernest dalam menyelipkan karakter menghibur di salah satu tokohnya atau dialog menggelitik tetap bisa kita rasakan, meski porsinya tidak terlalu banyak sehingga tidak mengganggu fokus film yang bergenre misteri ini.
Teka-Teki Tika bercerita tentang sebuah keluarga yang keharmonisannya terganggu saat Tika (diperankan oleh Sheila Dara) tiba-tiba hadir dan mengaku bahwa ia adalah anak dari Pak Budiman (diperankan oleh Ferry Salim), seorang kontraktor sukses yang kaya raya. Anehnya, Tika mengetahui hampir seluruh cerita dan rahasia internal keluarga tersebut.
Pemilihan Ferry Salim, Dion Wiyoko, dan Morgan Oey untuk terlibat di film Teka-Teki Tika ini bukanlah tanpa alasan. Mengingat ini adalah jenis film yang baru pertama kali Ernest Prakasa garap, ia merasa memerlukan orang-orang yang ia kenal baik untuk ‘mendukungnya’ dalam membuat film dengan genre baru ini agar ia merasa lebih nyaman.
“Jadi, kalau gagal, saya punya teman. Supaya gagalnya bareng-bareng. Tidak sendirian,” celotehnya dengan nada bercanda.
Film Teka-Teki Tika, yang dibintangi oleh Sheila Dara, Ferry Salim, Dion Wiyoko, Morgan Oey, Jenny Zhang, Eriska Rein, dan Tansri Kemala ini siap dinikmati di seluruh bioskop Tanah Air mulai 23 Desember 2021. (RJ) Foto: Starvision.