Makeup Tester adalah Ide yang Buruk di Tengah Wabah COVID-19
Who doesn’t love makeup testers? We all do. Namun mencoba makeup testers langsung ke area wajah rasanya bukan ide yang cukup bijak di tengah pandemik COVID-19. Kita tahu bahwa salah satu cara mencegah penularan COVID-19 adalah dengan tidak menyentuh area wajah. Terutama mulut, mata, dan hidung. Hal ini termasuk pula tidak menyentuh wajah menggunakan benda yang sudah lebih dulu menyentuh wajah orang lain, seperti makeup tester.
Contoh foundation yang Anda coba di toko-toko kecantikan memang tidak akan meresap langsung ke dalam tubuh. Namun, pengaplingasiannya sangat dekat dengan area mata, mulut, dan hidung, menambah risiko penularan virus COVID-19. Hal yang sama juga berlaku untuk contoh-contoh riasan lain, seperti lipstik, lipcream, concealer, eyeliner, dan lipliner yang tentunya berkontak langsung dengan area rawan di wajah Anda.
Untuk itu, rasanya makeup tester menjadi ide yang buruk di tengah wabah virus COVID-19. Jika memang Anda ingin mengetes warna riasan, jangan langsung mengaplikasikannya di area wajah Anda. Alih-alih, cobalah di area punggung tangan atau leher dan jangan sekali pun mengaplikasikannya ke area bibir atau daerah mata Anda.
Setelahnya foto hasil pulasan Anda untuk dijadikan referensi dan segera hapus menggunakan makeup remover. Jangan lupa untuk mencuci tangan Anda setelah mengaplikasikan berbagai contoh makeup di punggung tangan Anda. (SIR). Foto: Dok Istimewa.
Topic
Beauty & HealthAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Isoman bukan satu-satunya protokol kesehatan yang perlu segera dilakukan saat terkonfirmasi positif Covid-19. ...
Tidak hanya fisik, mental juga perlu Anda perhatikan, terutama di masa pandemi yang memberikan banyak tantangan baru....
