Treatment Estetika Non-Skincare Untuk Atasi Masalah Kulit di Area Mata
Cara ini lebih efektif atasi masalah spesifik pada kulit yang muncul di sekitar mata.
8 Feb 2022



Mata adalah jendela dunia. Mata juga Lewat mata pula lah kita bisa melihat segala hal yang memanja pandangan. Namun area kulit di sekitar mat aini begitu sensitif dan rawan berbagai masalah, seperti keriput dan mata panda.  Untuk merawat area mata yang begitu penting ini pun perlu perhatian khusus. Selain merawatnya dengan produk khusus kulit di sekitar mata, perawatan non-skincare berikut ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mengatasi permasalahan kulit di area tersebut secara lebih spesifik. Konsultasikan kondisi kulit Anda dengan dermatolog sebelumnya, untuk mengetahui jenis treatment yang diperlukan agar hasilnya efisien dan memuaskan.

1. HA filler untuk menghilangkan lingkaran gelap

Rutin memakai skincare yang mengandung hyaluronic acid (HA) atau asam hyaluron bermanfaat melembapkan kulit tanpa membuatnya berminyak, serta mencerahkan kulit kusam. HA juga merupakan zat yang lazim digunakan sebagai filler, termasuk filler di area bawah mata untuk mengurangi lingkaran gelap di area ini. Menurut riset yang dipublikasikan di Jurnal Clinics in Plastic Surgery, prosedur untuk menyuntikkan HA filler ini perlu dilakukan tenaga medis berpengalaman karena tipisnya kulit di sekitar mata. Treatment ini juga bekerja paling bagus menghilangkan lingkaran gelap di bawah mata pada kelompok usia 20-30 tahun.

2. Prosedur bedah untuk mengatasi kantung mata

Lauren Fine, MD, dermatolog bersertifikat di Chicago Cosmetic Surgery and Dermatology, Illinois, Amerika Serikat, menyebutkan kepada Everyday Health bahwa salah satu masalah penuaan adalah munculnya kantung mata. Ia mengatakan bahwa filler treatment memang bisa membantu mengurangi kantung mata, tetapi hasil yang lebih efektif bisa didapat lewat prosedur bedah blepharoplasty. Ini merupakan bedah kelopak mata yang bisa dilakukan baik pada bagian atas maupun bawah kelopak mata. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kantung mata, keriput, dan pembengkakan jaringan kulit di area tersebut. Perlu diketahui pula bahwa memar kemerahan dan pembengkakan sementara—kurang lebih dua minggu—terjadi pasca-operasi.

3. Laser treatment untuk menghaluskan keriput

Tubuh mengalami penurunan produksi kolagen alami seiring pertambahan usia. Salah satu dampaknya adalah munculnya garis-garis halus dan keriput. Perawatan kulit menggunakan laser umum dilakukan untuk menghaluskan keriput yang muncul karena berkurangnya produksi kolagen tersebut. Terapi radiofrequency (RF), misalnya, bekerja menggunakan energi elektromagnetis untuk mengangatkan jaringan kulit, yang mendorong produksi kolagen baru. Beberapa perawatan jenis ini yang bisa menjadi pertimbangan antara lain eMatrix laser, Thermage, dan Fraxel, yang perlu diulang setelah 6-7 minggu, untuk mendorong kulit memproduksi kolagen sehingga wajah tampak awet muda.

 
MARDYANA ULVA
Foto: Pexels


 

 
 

 


Topic

Beauty

Author

DEWI INDONESIA