Novak Djokovic dan AMAN Hadirkan Retret Kebugaran di Amanyara

“The Mobility and Recovery Programme” di Amanyara menyatukan keheningan, gerak, dan penyembuhan dalam satu pengalaman transformasional

Sementara rutinitas harian kita bergerak begitu cepat, tubuh sering kali menjadi tempat pertama yang menanggung beban. Sayangnya, tubuh kita pula yang kerap kali menjadi yang terakhir yang kita dengarkan. Kita terus berlari, menuntaskan daftar hal yang tak ada habisnya, hingga lupa bahwa keseimbangan tidak muncul dari kesibukan, melainkan dari jeda. Dari keberanian untuk berhenti, mendengar napas sendiri, dan memberi ruang bagi tubuh untuk pulih.

Berangkat dari kesadaran itulah AMAN menghadirkan Mobility and Recovery Retreat bersama Novak Djokovic di Amanyara. Ini adalah retret tiga hari yang dirancang untuk mengembalikan ritme alami tubuh dan jiwa, dipandu langsung oleh Novak Djokovic, sang juara Grand Slam 24 kali sekaligus duta global AMAN Wellness.

Tiga Pilar Kebugaran

Dalam dunia olahraga profesional, performa sejati tidak hanya lahir dari otot yang kuat, tetapi juga dari keseimbangan antara tubuh, napas, dan ketenangan pikiran. Bagi Novak Djokovic, keberhasilan bukan semata soal memenangkan pertandingan, melainkan tentang bagaimana tubuh dan jiwa bisa selaras di tengah tekanan dan ekspektasi. Filosofinya sederhana namun mendalam: hidup lebih baik, bukan hanya lebih lama (living better, not just longer). Sebuah pandangan yang kini ia bagikan melalui pengalaman yang lebih intim di Mobility and Recovery Retreat — perjalanan menuju ketahanan, kesadaran, dan kebugaran yang menyeluruh.

Advertisement

Program ini dibangun di atas tiga pilar utama. Elite Mobility mengajarkan fleksibilitas dan kelincahan tubuh agar mampu bergerak dengan efisien, bukan sekadar cepat. Restorative Recovery berfokus pada pemulihan dan regenerasi alami, membantu tubuh menemukan kembali ritme dan daya tahan setelah kelelahan. Sementara Building Longevity menanamkan kesadaran baru: bahwa kebugaran sejati adalah investasi jangka panjang, di mana kekuatan fisik dan ketenangan mental berjalan beriringan. Melalui pendekatan ini, Djokovic mengundang setiap peserta untuk tidak sekadar berolahraga, tetapi benar-benar memahami tubuhnya — dan memberi ruang bagi keheningan yang menyembuhkan.

Lebih dari Sekadar Retret

Berlokasi di tepian cagar alam seluas 18.000 hektar, Amanyara menjadi tempat ideal untuk perjalanan penyembuhan ini. Resor ini dikenal karena spa dan fasilitas wellness kelas dunianya, serta lanskap tropis yang menenangkan: pantai pasir putih, air biru sebening kaca, dan langit Karibia yang tak tersentuh hiruk pikuk dunia.

Selama tiga hari, para peserta akan menyelami kombinasi antara movement, breathwork, dan recovery sessions yang dikembangkan oleh Djokovic dan tim pelatih pribadinya. Di luar sesi latihan, waktu luang bisa diisi dengan berjalan di sepanjang pantai, menyelam di air sebening kaca, atau sekadar berdiam diri menikmati suara ombak yang menenangkan. Semuanya berpadu dalam atmosfer yang mendukung satu tujuan: memperlambat ritme, menyembuhkan diri, dan membangun hubungan baru dengan tubuh, dan dengan hidup itu sendiri.

Foto: AMAN

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Indonesia Restaurant Week Rayakan Gastronomi di Jakarta dan Bali

Next Post

Langgam Lekuk Puitis Kristal Daum x Tamara Ralph

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.