Molto Eau de Parfum: Gabungan Kemewahan dan Rasa Elegan

Setelah sebelumnya menjadi pionir dalam menggabungkan formula parfum premium ke dalam produk pelembut pakaian, kini Molto menghadirkan Molto Eau de Parfum yang kembali menjadi bukti kredibilitasnya sebagai perfume expert. Esensi alami yang ada dalam Molto Eau de Parfum berasal dari bunga-bunga premium dari Perancis yang dipilih secara terampil oleh ahlinya menggunakan tradisi turun temurun, namun diproses secara modern sehingga menghasilkan parfum dengan kemewahan dari alam yang sesungguhnya. Saat ini, bunga premium Perancis pilihan seperti, mawar, melati, muguet dan geranium banyak digunakan pada produk parfum ternama kelas dunia. Wangi floral, terlebih lagi bila dikombinasikan dengan sentuhan fruity diyakini mampu membangkitkan sensasi modern, mewah dan elegan.
“Ketika mengembangkan Molto Eau de Parfum ini, David Beilvert, Fragrance Development Director Firmenich, mendapatkan inspirasi dari parfum Parisien oleh Yyes Saint Laurent dan Tresor In Love oleh Lancôme, di mana keduanya juga menggunakan bunga-bunga premium Perancis pilihan. Khusus untuk Molto Eau de Parfum, wanginya kami ciptakan sedemikian rupa sehingga mengingatkan pemakainya pada nuansa kota Paris yang terkenal sebagai pusat parfum dunia,” jelas Alina, selaku pakar parfum dari Firmenich, perfume house ternama asal Swiss yang berdiri sejak tahun 1895. Sementara itu, Sandra Dewi, salah satu public figure wanita modern Indonesia yang sangat aktif, berbagi tentang kesehariannya, “Sebagai public figure, sepanjang hari saya terus berinteraksi dengan banyak orang dengan berbagai macam karakter. Penting bagi saya untuk memiliki wewangian yang khas dan premium, serta bisa merepresentasikan selera dan kepribadian saya. Sensasi kemewahan dari alam yang saya rasakan dari Molto Eau de Parfum yangmemancarkan pesona mewah dan elegan yang bertahan lama,” katanya. (MEL), Foto: Dok. Molto Eau de Parfum
“Ketika mengembangkan Molto Eau de Parfum ini, David Beilvert, Fragrance Development Director Firmenich, mendapatkan inspirasi dari parfum Parisien oleh Yyes Saint Laurent dan Tresor In Love oleh Lancôme, di mana keduanya juga menggunakan bunga-bunga premium Perancis pilihan. Khusus untuk Molto Eau de Parfum, wanginya kami ciptakan sedemikian rupa sehingga mengingatkan pemakainya pada nuansa kota Paris yang terkenal sebagai pusat parfum dunia,” jelas Alina, selaku pakar parfum dari Firmenich, perfume house ternama asal Swiss yang berdiri sejak tahun 1895. Sementara itu, Sandra Dewi, salah satu public figure wanita modern Indonesia yang sangat aktif, berbagi tentang kesehariannya, “Sebagai public figure, sepanjang hari saya terus berinteraksi dengan banyak orang dengan berbagai macam karakter. Penting bagi saya untuk memiliki wewangian yang khas dan premium, serta bisa merepresentasikan selera dan kepribadian saya. Sensasi kemewahan dari alam yang saya rasakan dari Molto Eau de Parfum yangmemancarkan pesona mewah dan elegan yang bertahan lama,” katanya. (MEL), Foto: Dok. Molto Eau de Parfum