Dior SS26: Kotak Waktu dan Imajinasi
Film Debut Reza Rahadian, “Pangku,” Raih Empat Penghargaan di Busan International Film Festival 2025
Refleksi Alam dan Manusia dalam Pameran Seni Terbaru Art1 Museum: "Panen Raya"

Film Debut Reza Rahadian, “Pangku,” Raih Empat Penghargaan di Busan International Film Festival 2025

Reza Rahadian menyampaikan rasa syukurnya dalam pidato penerimaan penghargaan, serta mengutarakan harapan bahwa film "Pangku" dapat memberikan dampak yang berkelanjutan dan inspirasi bagi kemanusiaan
Film “Pangku” meraih empat penghargaan BIFF dan dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025.

Film debut penyutradaraan Reza Rahadian, “Pangku, mencatat prestasi membanggakan di ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Film ini berhasil meraih empat penghargaan sekaligus, yaitu KB Vision Audience Award, FIPRESCI Award, Bishkek International Film Festival-Central Asia Cinema Award, serta Face of the Future Award.

Pencapaian ini sekaligus menandai penayangan perdana dunia (world premiere) Pangku yang berkompetisi di program Vision Asia. KB Vision Award dipilih langsung oleh penonton, sementara FIPRESCI Award diberikan oleh Federasi Kritikus Film Internasional untuk film yang menunjukkan keunggulan artistik dan inovatif. Dua penghargaan lainnya, yaitu Central Asia Cinema Award dan Face of the Future Award, menegaskan posisi Pangku sebagai representasi masa depan sinema Asia.

Sinopsis Film “Pangku”

Film “Pangku” mengisahkan perjalanan Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang tengah hamil dan memutuskan pindah dari kampung halamannya demi masa depan yang lebih baik. Ia kemudian bertemu Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura yang merawatnya hingga proses persalinan. Namun, hidup Sartika berubah ketika Maya merayunya untuk bekerja menyuguhkan kopi sambil dipangku para pengunjung.

Advertisement

Di tengah situasi tersebut, Sartika bertemu dengan Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk distributor ikan, dan mulai merasakan kembali harapan akan cinta dan kebahagiaan. Perjalanan Sartika ini akan membawa penonton pada pertanyaan emosional: akankah ia menemukan kebahagiaan yang ia cari?

Rasa Syukur Reza Rahadian

Menanggapi kemenangan ini, sutradara Reza Rahadian menyampaikan rasa syukurnya dalam pidato penerimaan penghargaan. “Dari hati yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih kepada Busan International Film Festival 2025 dan semua pihak yang terlibat atas rekognisi yang telah diberikan untuk film kami,” tuturnya. Reza menambahkan bahwa “Pangku” lahir dari kerja dan kolaborasi semua pemain dan kru dari praproduksi hingga saat ini.

Ia juga berharap film ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan. “Semoga film ini bisa terus hidup di hati dan memberi inspirasi dari kisah seorang perempuan yang menghidupi hidup dengan sederhana untuk kebahagiaannya, keluarga, dan sekitarnya,” tambah Reza.

***

Film “Pangku” diproduksi oleh Gambar Gerak, rumah produksi yang didirikan oleh Reza Rahadian dan Arya Ibrahim. Arya Ibrahim memproduseri film ini bersama Gita Fara. Skenarionya ditulis oleh Reza Rahadian dan Felix K. Nesi.

Film peraih empat penghargaan BIFF ini dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
DIOR SS26

Dior SS26: Kotak Waktu dan Imajinasi

Next Post

Refleksi Alam dan Manusia dalam Pameran Seni Terbaru Art1 Museum: "Panen Raya"

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.