Kurangi limbah pakaian dengan mengurangi belanja pakaian dan lakukan 3 alternatif berikut

1 Aug 2019

Siapa yang tak suka berbelanja? Terutama belanja pakaian atau berbagai aksesori lainnya. Berbelanja memang bisa membuat Anda merasa lebih baik, sampai muncul pula istilah “retail therapy”. Namun, dampaknya industri mode menjadi salah satu penyumbang limbah paling besar yang mencemari lingkungan sekarang.
 
Dilansir dari Forbes, industri mode bertanggung jawab atas sekitar 10% dari emisi gas karbon yang dihasilkan di dunia—urutan kedua setelah industri minyak. Bukan hanya akibat limbah yang dihasilkan dari memproduksi pelbagai item fashion tersebut, tetapi juga tumpukan pakaian-pakaian bekas atau tak terpakai di tempat pembuangan sampah.
 
Tak tanggung-tanggung, Huffpost menyatakan ada sekitar 12 miliar kilogram pakaian yang dibuang ke tempat pembuangan sampan setiap tahunnya. Dan, kebanyakan pakaian tersebut diproduksi menggunakan materi polyester dan nilon yang amat sulit untuk didaur ulang.
 
Salah satu cara untuk membantu mengatasinya tentu adalah dengan mengonsumsi lebih sedikit. Namun, bukan berarti dengan begitu Anda juga membatasi eksplorasi gaya. Ada beberapa alternatif belanja yang bisa Anda lakukan untuk tetap tampil gaya selagi membantu mengurangi limbah pakaian perlahan-lahan.
 
Beli Vintage
Alternatif ini boleh jadi yang paling mudah dan juga paling awam dilakukan. Ya, alih-alih terus membeli pakaian keluaran terbaru setiap tiga bulan sekali, mengapa tidak menjelajah toko-toko vintage atau situs-situs yang menjual pakaian-pakaian preloved?
 
Sekarang pun sudah banyak toko-toko vintage yang menawarkan barang-barang vintage premium. Tak jarang Anda malah akan menemukan “harta karun” dengan harga yang miring pula. Ramah lingkungan, ramah di kantong.
 
Sewa
Pilihan lain selain belanja adalah menyewa. Terutama jika urusannya adalah pakaian-pakaian pesta yang sering kali Anda beli hanya untuk dikenakan sekali. Sekarang pun sudah banyak situs yang menyediakan layanan sewa pakaian untuk berbagai acara. Mulai dari outfit untuk sekadar ke kantor hingga gaun-gaun untuk ke pesta. Dua di antaranya ialah Style Theory dan Belsbee.
 
Trade
Satu lagi alternatif belanja yang mungkin bisa Anda coba ialah trade atau bertukar. Kegiatan ini bisa Anda lakukan bersama sahabat-sahabat saat akhir pekan di sela-sela agenda brunch. Mungkin teman Anda mempunyai jaket kulit yang telah lama Anda incar yang lama tak ia pakai, atau Anda memiliki tas Dior yang sudah lama ia idamkan. Mengapa tak saling bertukar? Selain mengurangi sampah pakaian, Anda pun bisa temu kangen dengan para sahabat. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Istimewa.)
 
 

 

---

Topic

Fashion

---

Author

DEWI INDONESIA