Ada sesuatu yang selalu menggoda dari hidangan yang tahu caranya bercerita, dan J.J.A. tahu persis cara memikat lewat rasa.
 

Bayangkan duduk santai di tepian Riviera, tapi tanpa harus meninggalkan Jakarta. Di sinilah keajaiban J.J.A. dimulai. Menu terbaru yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga membisikkan cerita dari pesisir selatan Prancis, dengan keanggunan yang santai dan selera yang sangat serius.
 

Begitu melangkah masuk ke J.J.A., suasana langsung berubah. Waktu terasa melambat, cahaya temaram bermain-main di gelas kristal, dan udara seolah membawa bisikan angin laut dari selatan Prancis. Ini bukan sekadar tempat makan. Ini panggung bagi hidangan yang tampil layaknya puisi. Menu terbarunya? Sebuah penghormatan untuk kemewahan yang tidak mengintimidasi, untuk aroma laut Mediterania yang halus namun membekas, dan untuk tradisi rasa dari Côte d’Azur hingga Provence.
 

Di balik setiap sajian, tersembunyi narasi tentang asal-usul dan perhatian. Perpaduan bahan-bahan lokal terbaik yang dipilih dengan penuh tanggung jawab, mengusung semangat keberlanjutan, berpadu harmonis dengan eksotisme rasa riviera. menjadikan pengalaman bersantap lebih dari sekadar perjamuan bagi lidah, melainkan penghormatan bagi bumi dan kekayaan budaya kuliner dunia.
 

Simfoni palet rasa tersusun dari bahan-bahan segar, aksen cita rasa yang berani, dan teknik tinggi yang hanya bisa lahir dari tangan para maestro. Di balik aromanya yang memikat, berdirilah sang primadona: Pira grill, jantung dapur J.J.A., dengan bara yang menyulap setiap bahan menjadi mahakarya.
 

Côte de Bœuf yang menggoda dalam tiap irisannya, Coquilles Saint-Jacques yang selembut buih laut, Soupe à L’Oignon yang membuai jiwa, dan Pâtes Aux Fruits de Mer yang menghadirkan kesegaran boga bahari dalam pelukan pasta linguini. Setiap hidangan dirangkai untuk menghidupkan kembali kenangan serta membangkitkan imaji.
 

Dalam pelayaran rasa nan syahdu ini, J.J.A. mengajak kita menepi sejenak, menemukan kemewahan dalam kesederhanaan serta keindahan dalam setiap gigitan.


Teks: Rd. ANDANDIKA SURASETJA
Foto: Dok. ST. REGIS JAKARTA/J.J.A.