
Indonesia menyambut babak baru dalam lanskap andrawina. Wonderful Indonesia Gourmet, prakarsa kolaborasi Kementerian Pariwisata dengan Indonesia Gastronomy Network, resmi diluncurkan pada Senin, 22 September 2025, di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Konferensi pers dibuka oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhani; Ketua Indonesia Gastronomy Network, Vita Datau; dan Ketua Komite Wonderful Indonesia Gourmet 2025, Kevindra Soemantri.
“[Wonderful Indonesia Gourmet] adalah salah satu program unggulan pariwisata, terutama dalam bidang gastronomi,” jelas Menteri Pariwisata Widiyanti. “Dalam kesempatan ini, kita akan memberikan sorotan khusus kepada kuliner melalui gastronomi, yang memandang makanan dan minuman bukan hanya dari senin memasaknya, melainkan juga memasukkan aspek budaya, sosial, dan lingkungan.”

Sinergi antara pariwisata dan kulinaria
Prakarsa ini telah digalang selama bertahun-tahun sejak tahun 2015, hingga akhirnya resmi diluncurkan dan akan dibuka dalam Malam Pembukaan pada Kamis, 25 September 2025 mendatang.
“Gastronomi bagi Indonesia bukan sekadar cita rasa, melainkan sebuah ekosistem yang melibatkan petani, peternak, nelayan, perajin, chef, pelaku usaha, dan masyarakat luas,” jelas Menteri Pariwisata Widiyanti. “From farm to table, gastronomi berperan penting dalam menggerakkan ekonomi… dan menghadirkan pariwisata berbasis komunitas. Sinergi keduanya menjadikan pengalaman wisata lebih autentik dan bernilai tambah.”

“Inisiatif Wonderful Indonesia Gourmet bukan sekadar sebuah program, melainkan sebuah gerakan transformasi,” tutur Vita Datau. “Langkah hari ini menjadi titik awal dari sebuah babak baru: gastronomi bukan hanya menjadi identitas budaya, melainkan juga kekuatan dan tulang punggung untuk pembangunan pariwisata yang berkualitas.”
Selama satu pekan penuh, lima belas media internasional dan tokoh berpengaruh dalam gastronomi dunia akan mengunjungi andrawina-andrawina terbaik di Jakarta dan Bali. Hotel Indonesia Kempinski akan menjadi tuan rumah dalam putaran Jakarta, sementara The Meru Sanur akan menjadi tuan rumah putaran Bali.

Kurasi andrawina terbaik di Jakarta dan Bali
Helatan pada bulan September 2025 akan diikuti oleh Indonesia Restaurant Week pada bulan Oktober 2025. Sebanyak 100 institusi andrawina di Jakarta akan mengikuti prakarsa aktivasi selama satu bulan penuh. Sebuah buku panduan gastronomi Indonesia, Indonesia Gourmet Guide, akan turut dirilis pada bulan September 2025. Selain institusi andrawina ikonis, generasi baru kulinaria yang menyasar pasar generasi Z dengan standar kualitas yang menonjol turut didaulat ke dalam panduan.
“Proses kurasinya cukup panjang,” jelas Kevindra Soemantri, berkaitan dengan pemilihan andrawina di Jakarta dan Bali, pusat gastronomi Indonesia. “Tim pakar dan kurator kami, bersama rekan-rekan jurnalis dan penulis kuliner, memiliki database restoran yang siap menjadi destinasi restoran atraksi.
“Nomor satu adalah restoran tersebut memiliki branding dan narasi yang sangat kuat. Kita perlu melihat fungsi panduan andrawina ini sebagai acuan, sehingga kita melihat restoran yang memiliki magnet narasi yang kuat… Nomor dua, tim kami sudah mencoba hampir semua restoran dalam panduan dalam waktu yang berbeda. Sehingga kita bisa melihat konsistensi kualitas.”
