Bank Mandiri Beyond Wealth 2019: Bersiap Hadapi Disrupsi Digital
Bertempat di Ballroom Ritz Carlton Hotel Jakarta, pada Rabu, 7 Agustus 2019, Bank Mandiri menggelar gathering besama para nasabahnya yang bertajuk Beyond Wealth 2019.
13 Aug 2019


Hery Gunardi
1 / 19
Bank Mandiri mengajak nasabah high net worth individuals (HNWI) memanfaatkan inovasi berbasis teknologi sebagai dampak dari revolusi industri 4.0, seperti yang telah dilakukan banyak usaha rintisan (startup) dalam negeri, untuk meningkatkan keuntungan. 
 
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan hasil kajian sejumlah lembaga riset internasional seperti survey MIT Sloan Management pada 2017, yang mendapati bahwa perusahaan yang mendapatkan 50% pendapatan berasal ekosistem digital mencapai pertumbuhan pendapatan 32% lebih tinggi dan margin laba 27% lebih tinggi dibandingkan perusahaan-perusahaan biasa.
 
“Disrupsi digital merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari. Namun dengan penggunaan inovasi teknologi yang tepat; produktivitas, efektifitas, dan efisiensi dapat semakin meningkat dan dapat dijadikan sebagai salah satu competitive advantage suatu perusahaan,” kata Hery Gunardi saat membuka gathering sekitar 500 HNWI bertajuk “Beyond Wealth 2019”.
 
Salah satu inovasi teknologi yang sedang dibangun Bank Mandiri adalah platform digital wealth sebagai media yang memungkinkan nasabah HNWI melakukan investasi langsung, seperti membeli reksadana ataupun obligasi. Targetnya, platform ini akan diperkenalkan pada 2020 mendatang.
 
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, bahwa saat ini perkembangan teknologi sangat menentukan. Misalnya, industri perbankan juga harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, dimana semua transaksi tidak lagi berbelit-belit
 
“Teknologi sudah mengatur hidup kita. Sekarang orang bisnis tidak lagi hanya bicara keuntungan tapi bicara nilai. Perubahan ini merubah segalanya termasuk perbankan" kata Wakil Presiden dalam keynote speech saat pembukaan acara Beyond Wealth 2019.
 
Event  ini juga membekali peserta dengan materi dari dua diskusi panel dengan tema pemanfaatan teknologi pada bisnis dan suksesi kepemimpinan untuk menjaga kesinambungan bisnis.
 
Diskusi panel sesi pertama “The Industry Leader” menghadirkan narasumber yaitu Shinta Dhanuwardoyo seorang angel investor dan founder dari bubu.com, Nathanael Faibis yang merupakan founder dari Alodokter, dan Stefanie Kurniadi Co-founder Warunk Upnormal dan Bakso Boejangan.
 
Sesi berikutnya mengenai “Legacy and Succession” menampilkan legacy planner terkemuka di Asia dari Lombard Odier yaitu Lee Wong, disertai Shinta Kamdani yang merupakan CEO Sintesa Group.
 
Event ditutup dengan dengan sesi dinner talkshow “Beyond Luxury”, dimana Brand Ambassador Nicholas Saputra, Laura Basuki, serta pemilik dari Group Time International, Irwan Musry sebagai lifestyle merchant partner, memberikan sharing tentang bagaimana sebuah profesi yang beranjak dari minat dan passion bisa menjadi sebuah industri yang bernilai besar. Klik slide untuk melihat siapa saja yang hadir dalam acara ini.
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA