Antisipasi Wabah COVID-19, Coachella Tunda Acara
Satu per satu acara besar tahunan dunia dibatalkan atau ditunda seiring dengan merebaknya wabah COVID-19.
10 Mar 2020




Wabah COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan melamban. Akibatnya, satu per satu acara besar tahunan. Baik itu yang berskala lokal, nasional, hingga global mengumumkan pengunduran jadwal bahkan pembatalan.

Yang teranyar, salah satu festival musik terbesar di dunia Coachella mengumumkan pengunduran jadwal selama enam bulan. Dari bulan April 2020 ke bulan Oktober, tepatnya ke 9-11 Oktober dan 16-19 Oktober 2020. Kabar ini muncul setelah Coachella Valley mengumumkan tiga kasus pasien positif COVID-19. Meski diundur, seperti dilansir Hypebeast, beberapa sumber menyatakan Coachella tetap akan membawa line-up penampil yang sama. Dua di antaranya adalah Brian Immanuel dan Niki Zefanya, penyanyi Indonesia dalam naungan kolektif 88rising.

Sebelum Coachella mengumumkan pengunduran jadwalnya, ada sejumlah gelaran akbar yang sudah terlebih dulu mengumumkan pembatalan acara, yaitu South by Southwest alias SXSW. Pengumuman pembatalan itu mereka sampaikan lewat unggahan di Instagram. Acara yang biasanya diselenggarkaan pada bulan Maret itu untuk pertama kalinya dalam 34 tahun terakhis absen dari publik.

Di dalam negeri pun satu per satu acara mengumumkan penjadwalan ulang atau pembatalan acara. Dua acara besar yang ditunda ialah konser Heads in The Clouds yang semestinya digelar pada 7 Maret lalu, serta Hammersonic yang gelarannya diundur ke tahun 2021. Kemudian ada konser Foals yang batal digelar di Jakarta. Keputusan pembatalan beberapa acara ini menyusul pengumuman dua orang Indonesia yang dinyatakan positif COVID-19, dan kemudian berkembang menjadi 19 orang seperti yang diumumkan oleh pemerintah pada Senin, 10 Maret 2020. (SIR). Foto: Dok Istimewa.



 

 


Topic

Art and Culture

Author

DEWI INDONESIA