Awal Baru Dari Sejarah Perfilman di Piala Citra Tahun 2021
Bertukar rasa bersama Komite Festival Film Indonesia melalui berbagai kemeriahan film Indonesia.
22 Jul 2021


1 / 3
Festival Film Indonesia (FFI) mengumumkan para jajaran komite terbarunya. Sebelumnya Lukman Sardi yang menjabat, dan saat ini aktor Reza Rahadian berkesempatan menjabat sebagai ketua umum untuk tiga tahun ke depan. Nama-nama yang juga turut menjadi bagian dari Komite Festival Film Indonesia dari Tahun 2021 sampai 2023 yang ditunjuk oleh Badan Perfilman Indonesia terdiri dari Ketua  Bidang Penjurian Garin Nugroho, Ketua Bidang Acara Inet Leimena, Sekretariat Linda Gozali,  Humas Nazira C. Noer dan Emira P. Pattiradjawane, serta Keuangan dan Pengembangan Usaha Gita Fara.
 
Sebagai bagian dari rangkaian untuk menyambut Piala Citra pada tahun ini, Komite Festival Film Indonesia mengangkat tema Sejarah Film dan Media Baru, dengan subtemanya “Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia”. Untuk pendaftaran film akan berlangsung pada tanggal 30 Agustus 2021 sampai tanggal 25 Oktober 2021. Sesi seleksi serta penjurian akan dimulai pada tanggal 30 Agustus 2021 sampai tanggal 25 Oktober 2021. Malam nominasi akan berlangsung pada tanggal 10 Oktober 2021, dan untuk malam penghargaan berlangsung pada tanggal 10 November 2021. 
 
Hari Pahlawan dipilih untuk dijadikan sebagai malam penghargaan serta momen untuk Usmar Ismail, yang merupakan tokoh film Nasional karena telah menghadirkan Festival Film Indonesia serta perjalanannya telah diakui oleh perfilman dunia, yaitu sebagai Pahlawan Nasional.

“Kemendikbudristek  mendukung upaya insan-insan perfilman untuk terus berkarya dan menghadirkan terobosan.  Banyak yang dapat kita pelajari dari sejarah dan perkembangan perfilman Indonesia, termasuk  dari penyelenggaraan FFI setiap tahunnya. Saya yakin, FFI akan terus menjadi katalisator  kemajuan film Indonesia yang kita upayakan bersama ini,”   ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
 
“Sejarah film  Indonesia merupakan perjalanan karya yang perlu diingat, menjadi bahan renungan pelajaran berharga, tidak hanya bagi pelaku tapi juga seluruh ekosistem perfilman dalam  pencapaian film Indonesia di era berkembangnya media baru saat ini. Pandemi seperti ini menjadi momen kontemplatif yang menyadarkan kita pentingnya arti dari  sebuah sejarah. Perubahan akan selalu ada, termasuk di industri perfilman, dan akan terjadi terus menerus seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, Festival Film Indonesia juga akan selalu  mencari, memperbaiki, dan menyempurnakan setiap aspeknya.” Ujar Aktor Indonesia, Reza Rahardian.
 
Sistem yang sudah ada sebelumnya akan tetap dilanjutkan, Komite FFI kali ini mencoba mengelola sebuah sistem penjurian yang memerlukan partisipasi aktif dalam asosiasi serta membuka ruang untuk diskusi mengenai tantangan yang ada didepan mata, dan berkaitan dengan ekosistem film secara meluas. (SHM) Foto : Festival Film Indonesia.


 

 


Topic

Film

Author

DEWI INDONESIA