Bagaimana Mengatur Keuangan dan Memulai Investasi
Mulai dari menentukan tujuan keuangan hingga menyiapkan dana darurat, inilah cara mengelola keuangan dan memulai investasi bagi pemula.
28 Jul 2020



Saat ini masyarakat Indonesia sedang memasuki era tatanan kehidupan baru, dan ketidakpastian ekonomi masih menjadi hal yang harus diwaspadai. Pengelolaan keuangan menjadi prioritas utama dalam menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, termasuk investasi.
 
Istilah investasi sering dianggap sebagai momok yang rumit. Padahal, semua orang pasti bisa berinvestasi tentunya dan bisa mencapai kestabilan serta independen dalam hal keuangan. Simak langkah dasar memulai investasi.


Tentukan Tujuan Keuangan

Setiap hal yang kita kerjakan tanpa perencanaan akan berakhir membuang-buang waktu. Sering terjadi ketika kita berbelanja di supermarket tanpa daftar belanja, kita akan berakhir impulsif. Sama halnya dengan perencanaan keuangan, kita harus punya tujuan dan prioritas. Terdapat tiga tujuan keuangan yaitu:

 
  • Tujuan Jangka Pendek biasanya memiliki rentang waktu satu sampai dua tahun. Misalnya, rencana berlibur. Paling tidak, kita harus mengatur pengeluaran atau menyisihkan sebagian pendapatan untuk memenuhi biaya berlibur.
  • Tujuan Keuangan Jangka Menengah Tujuan keuangan jangka menengah memiliki rentang waktu antara dua hingga sepuluh tahun. Contohnya mempersiapkan uang untuk membiayai pendidikan untuk anak.
  • Tujuan Keuangan Jangka Panjang Tujuan keuangan jangka panjang biasanya memiliki rentang waktu lebih dari sepuluh tahun. Misalnya saat mempersiapkan masa pensiun. Persiapan masa pensiun yang tepat harus dilakukan agar tak jadi beban.

Simpan Uang dalam Instrumen Investasi Berisiko Rendah

Ketika kamu sudah menyisihkan bagian dari pendapatan kamu, langkah selanjutnya adalah menabung. Tabungan kamu bisa disimpan dalam bentuk instrumen berisiko rendah. Instrumen investasi berisiko rendah tidak memerlukan biaya yang besar. Sekarang terdapat beberapa ragam instrumen investasi yang dimulai dari satu juta rupiah. Seperti misalnya Deposito, Surat Utang /Obligasi, Surat Utang /Obligasi Pasar Sekunder
 
Siapkan Dana Darurat

Menjalani hidup yang penuh dengan ketidakpastian tanpa dana darurat, kita akan kesulitan saat membutuhkan uang dalam keadaan darurat. Pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan ragam peluang investasi yang berisiko rendah tidak hanya dapat digunakan sebagai dana darurat tetapi juga untuk memperoleh keuntungan. Saat ini investasi dapat dilakukan oleh semua orang tanpa harus melalui proses yang rumit dan dana yang besar.
 
Saat ini, digibank by DBS tengah menyelenggarakan kampanye #SemuaPastiBisa untuk mengajak masyarakat dalam bijak mengelola dan mengembangkan keuangannya di aplikasi digibank by DBS. Foto: Dok. Tierra Mallorca dan Chronis Yan/Unsplash 

 

 


Topic

Finansial

Author

DEWI INDONESIA