Mungkin bagi sebagian besar masyarakat, kesehatan gigi bukanlah faktor penting bagi penampilan. Ada pula yang merasa bahwa pergi ke dokter gigi adalah momok yang menakutkan. Padahal jika satu gigi saja bermasalah, seluruh aktivitas dapat terganggu. Di Indonesia sendiri nyatanya hanya 31,1% masyarakat yang rutin melakukan perawatan gigi dan berkonsultasi ke tenaga medis.

Angka tersebut dinilai masih jauh dari standar dan menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut ternyata sangat rendah. Mengetahui hal tersebut, Rata yang bergerak di bidang perawatan gigi tentu konsen dan segera bergerak membenahi fakta.

Bekerja sama dengan Benih Baik, sebuah wadah penggalangan dana dan donasi yang didirikan oleh Andy F. Noya, keduanya sepakat membantu anak-anak Indonesia meningkatkan kesadaran merawat gigi dan mulut dengan melakukan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan dilakukan dengan program penggalangan dana sejak 8-31 Maret 2021 kemarin, sekaligus menjadi momentum perayaan hari gigi dan mulut sedunia yang jatuh pada tanggal 20 Maret.

Dana yang terkumpul sebanyak Rp 22.555.053,- pun didonasikan ke Yayasan Pundi Rakyat Pondok La Tahzan. Donasi tersebut juga diserahkan dalam bentuk sembako, paket perawatan kesehatan gigi seperti sikat gigi, pasta gigi, dan obat kumur, serta makanan berbuka puasa. Rata juga kembali berkontribusi dengan memberikan penyuluhan soal kesehatan gigi dan mulut. 

Di sana para anak-anak diberi tahu tentang cara menyikat gigi yang benar seperti menggosok gigi dengan gerakan lembut, menggunakan kepala belakang sikat untuk membersihkan lidah, berkumur-kumur setelah menyikat gigi, dan segelintir penyuluhan lainnya. Drg. Deviana selaku pendiri Rata optimis bahwa langkah berarti ini dapat bersama-sama meratakan senyum Indonesia ke depannya. (JE) Foto: Rata.