Cara Happy Hearts Indonesia Antisipasi Kegiatan Belajar di Sekolah yang Berada di NTT
Meskipun kesulitan akses teknologi, Happy Hearts Indonesia tetap menyediakan ruang bagi siswa-siswa di daerah terpencil untuk bisa belajar.
16 Apr 2020




Ancaman yang berkembang dari pandemi COVID-19 memaksa Happy Hearts Indonesia untuk menutup sekolah yang tersebar di wilayah timur Indonesia sebagai upaya untuk memperlambat penularan. Segala aktifitas pembelajaran dilakukan secara online. Namun, inisiatif ini menciptakan hambatan baru dengan akses yang tidak merata ke teknologi.
 
Meskipun demikian, Happy Hearts Indonesia memastikan siswa kami terutama di daerah terpencil di mana metode pengajaran elektronik sangat terbatas. Anak-anak tetap dapat melanjutkan kegiatan belajar mereka dengan menyediakan akses ke perpustakaan sekolah pada jam-jam tertentu.
 


Siswa hanya dapat mengambil dan mengembalikan buku ke perpustakaan dan mengikuti protokol keamanan yang ketat sebelum memasuki perpustakaan. Dengan cara ini, kita dapat melindungi pendidikan anak-anak sambil menjaga keamanan sekolah.
 
Tim lapangan kami juga telah memberikan informasi kepada guru dan orang tua tentang mencuci tangan dan praktik kebersihan lainnya, membuat semprotan desinfektan di rumah dan pembersih tangan menggunakan produk pembersih rumah tangga umum untuk menjaga keluarga dan masyarakat mereka aman.
 
Happy Hearts Indonesia turut mendistribusikan alat pelindung diri untuk staf kesehatan di NTT dengan bantuan dari Wanda Ponika, Cathy Sharon, Maia Estianty dan Nathania Zhong(WHY) Foto: Dok. Happy Hearts Indonesia




 
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA