Deretan Karya Seni Kontemporer dari Gajah Gallery Ramaikan Art Jakarta 2019
Koleski karya kontemporer dari Gajah Gallery akan turut meramaikan Art Jakarta 2019
23 Aug 2019


AISENODNI karya Rudi Mantofani
1 / 2
Gajah Gallery akan turut meramaikan perhelatan Art Jakarta 2019 pada 30 Agustus-1 September 2019 mendatang. Untuk pagelaran ini, galeri seni tersebut akan membawa karya dari para seniman kontemporer kenamaan di Indonesia dan Asia.
 
Beberapa di antaranya adalah Yunizar, seniman sekaligus penggagas Jendela Art Group. Untuk gelaran Art Jakarta ini, ia akan menghadirkan karya lukisannya serta patung pahatan tembaga hasil kolaborasi dengan Yogya Art Lab.
 
Kemudian ada pula Erizal As yang sebelumnya sukses menyelenggarakan pameran tunggal bersama Gajah Gallery. Kali ini, Erizal akan menyuguhkan karya-karya terbarunya yang mengangkat tema kepunahan, korupsi, dan hilangnya identitas.
 
Gajah Gallery juga akan memamerkan karya dari seniman sekaligus aktivis seni Semsar Siahaan yang karya-karyanya kental kritik sosial dan sejalan dengan kondisi politik saat ini.
 
Beberapa seniman Indonesia lain yang karyanya akan turut dipamerkan dalam gelaran Art Jakarta 2019 ini antara lain Fika Ria Santika, I Gak Murniasih, Ibrahim, Mangu Putra, Rudi Mantofani, dan Uji “Hahan” Handoko.
 
Selain seniman-seniman Indonesia, Gajah Gallery juga akan memajang karya-karya seniman Asia serta Amerika Serikat. Di antara lain dua karya imersif dari kolektif seni asal Jepang, teamLab, yaitu “Dark Waves” dan “Impermanent Life”. Ada pula karya seniman asal Amerika Serikat, Ashley Bickerton yang turut menjadi line up koleksi Gajah Gallery untuk Art Jakarta 2019.
 
Nama-nama seniman lain dari Asia Tenggara yang juga akan dipamerkan Gajah Gallery dalam perhelatan tersebut antara lain Jigger Cruz (Filipina) dan Kayleigh Goh (Malaysia). (Teks: SIR/Foto: Gajah Gallery.)
 

 


Topic

Art Exhibition

Author

DEWI INDONESIA