Istimewa, Perayaan Hari Batik Nasional 2019 Siap Digelar di Solo
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-25 Tahun, Yayasan Batik Indonesia akan gelar Hari Batik Nasional yang di pusatkan di kota Solo, Jawa Tengah, dengan tema “Membatik Untuk Negeri”
18 Sep 2019


 


Yayasan Batik Indonesia menggelar dan merayakan Hari Batik Nasional 2019, betujuan melestarikan dan meningkatkan nilai tambah batik Indonesia yang merupakan potensi kekayaan Nasional. Setiap tahunnya sejak tahun 2009 Yayasan Batik Indonesia menggelar acara memperingati Hari Batik Nasional dimana pada tahun-tahun sebelumnnya telah mengangkat tema-tema yang berbeda.
 
Pada Press Conference di Palalada, Grand Indonesia, Selasa, 17 September 2019, Yayasan Batik Indonesia yang kali ini mengusung tema Membatik Untuk Negeri menghadirkan para tokoh terkemuka yang berdampak pada perekonimian Batik Indonesia yaitu Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Jultin Ginandjar Kartasasmita, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia, E. Ratna Utarianingrum, Direktur IKM (Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka) Kementerian Perindustrian RI, Diana Santosa, Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2019 dan Damayanti Hakim Tohir, Sekretaris Jenderal Yayasan Batik Indonesia.
 
Serangkaian kegiatan menarik di Hari Batik Nasional 2019, "Membatik untuk Negeri" akan disajikan.  “Membatik untuk Negeri” bersama 500 Pembatik oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, pun betujuan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap Batik tradisional Indonesia sehingga pasar batik yang sudah sedikit menurun dapat bangkit kembali.
 
“Kehadiran Presiden Republik Indonesia didampingi Ibu Negara adalah sebagai simbol dukungan dan kecintaan pemerintah dan masyarakat terhadap batik Indonesia.Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat pengrajin batik untuk terus berkreasi dan berkembang untuk kemajuan Batik Indonesia,” kata Diana Santosa, Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2019.

Tak hanya itu, sebelum digelar di kota Solo, Kementerian Perindustrian RI Bersama dengan Yayasan Batik Indonesia juga akan menggelar serangkaian acara antara lain Pameran “Pasar Batik Rakyat”, yang menghadirkan koleksi batik tulis dan cap dari berbagai provinsi dengan harga yang terjangkau.
 
Acara ini akan didakan di Plaza Kementerian Perindustrian, Jakarta pada 24-27 September 2019. Pembukaan pameran ini akan diikuti dengan peluncuran website “www.yayasanbatikindonesia.com”, dan diisi dengan peragaan busana designer Yayasan Batik Indonesia oleh para Nyonya Duta Besar dari negara sahabat.
 
Pameran juga akan diiringi dengan beberapa penampilan: Musik Angklung oleh Mitra Seni Indonesia, Talkshow “Batik Diatas Tenun Serat Alam” oleh Myra Widiono, Warlami & Benny Ardianto,
 
Talkshow “Fashion Stylist” oleh Dewi Utari, Talkshow “Batik Sulam Tenun” dan Fashion Show oleh Rajib Nasrudin dan Hijab Stylist oleh Astri Gustiningtyas yang selengkapnya dapat diakses di akun sosial media Hari Batik Nasional 2019 (re: @haribatiknasional.2019).
 
Batik merupakan sebuah warisan budaya tak benda dari Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 29 September 2009 di Abu Dhabi – Uni Emirat Arab. Untuk mempertahankan pengakuan UNESCO untuk Batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda, diperlukan tindakan nyata untuk memenuhi komponen penilaian dari UNESCO yaitu Preservasi, Edukasi dan Inspirasi kepada masyarakat terhadap aset yang dimiliki.
 
Dengan itu Yayasan Batik Indonesia berupaya untuk menggaungkan terus semangat membatik melalui acara-acara dan serangkaian aktivitas yang dilakukan tahun ini.
 

 

 

Author

DEWI INDONESIA