Langkah Baik Wardah untuk Penanggulangan COVID-19 Gelombang Kedua
Di sela kabar duka yang terus datang silih berganti, ada satu kabar positif dalam arti lahiriahnya. Wardah terus mendorong penanggulangan pandemi di Indonesia lewat peran aktifnya.
19 Jul 2021


1 / 4

Beberapa waktu belakangan ini, rasanya lelah untuk memantau segala berita yang berkaitan dengan pandemi COVID-19 di dalam negeri. Tak bisa dipungkiri bahwa segala kabar yang kita lihat pada akhirnya akan meresahkan batin. Duka silih berganti sedangkan penanggulangan terlihat sangat minim. Alih-alih berdiam diri di rumah demi kesehatan, justru dengan kabar kurang baik yang diterima terus menerus dapat mempengaruhi mental dan berujung pada turunnya sistem imun tubuh.

Tentu kini publik makin mawas dalam menerima berita yang ingin mereka terima tiap harinya. Membaca unggahan-unggahan yang berbau ‘positif’ berupa kabar berlawanan dari situasi yang ada. Salah satunya adalah peran aktif kampanye #LangkahBaikmuBerarti yang telah diusung Wardah selama ini. Pesan-pesan moral yang terus disebarkan bergema baik bagi batin siapapun yang menerimanya. Kali ini Wardah terus berperan melalui dana CSR demi penanggulangan pandemi yang makin runyam.

Donasi senilai 6,8 miliar rupiah dalam bentuk pemenuhan alat kesehatan, APD, serta distribusi 1000 tabung oksigen telah disalurkan kepada RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, WeCare.id, dan pusat layanan kesehatan lainnya. Bentuk donasi ini tentu bukan tanpa alasan. Meningkatnya jumlah pasien COVID-19 secara tajam, membuat pasokan alat kesehatan sangat dibutuhkan. Begitu pula juga dengan APD yang digunakan para nakes menjadi kebutuhan utama demi terjaganya mereka dari bahaya virus yang mengintai.

Sejak awal pandemi pun Wardah tak kunjung lelah mengupayakan nilai kebermanfaatannya dalam menanggulangi pandemi dengan menyalurkan bantuan ke lebih dari 25 organisasi dan 130 rumah sakit di Indonesia. Bantuan tersebut sama seperti apa yang dilakukan Wardah baru-baru ini yakni berbagai bantuan alat kesehatan, APD, juga distribusi hand sanitizer secara gratis, serta bantuan makanan dan sembako yang tentu akan meringankan beban banyak masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu, shelter isolasi mandiri darurat untuk dua kabupaten di provinsi Jawa Barat melalui kerja sama dengan Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) dan juga melalui pemerintah daerah Tangerang dan DKI Jakarta menjadi upaya lain yang dikerjakan Wardah demi percepatan penanggulangan. Bahkan para nakes yang menjadi garda terdepan mendapatkan program konseling kesehatan mental bersama para psikolog berkat upaya Wardah ini.

Tentu hal ini mengacu bahwa di masa sulit seperti sekarang merekalah yang amat butuh dukungan dalam hal mental. Berjibaku dengan pasien yang mungkin saja bisa menularkan mereka, kesulitan bertemu keluarga di rumah hingga menahan rasa haus dan lapar karena sulitnya memasang kembali APD adalah sederet hal yang tentu membutuhkan perhatian khusus agar mereka juga kuat menghadapi lonjakan kasus yang terus naik tajam.

““Kami berharap dengan kontribusi Wardah ini dan juga pastinya harapan semua orang agar pandemi segera berakhir. Oleh karena itu, kami berharap seluruh elemen masyarakat baik pemerintah maupun swasta dapat berkolaborasi bersama dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19,” ujar Salman Subakat, CEO dari PT Paragan Technology and Innovation yang menaungi Wardah.

 


Topic

Culture

Author

DEWI INDONESIA