Lima Kali Lukisan Mona Lisa Dirusak oleh Pengunjung Museum
Perusakan kelima yang terjadi baru-baru ini pelakunya menyamar sebagai perempuan tua berkursi roda
31 May 2022



Lukisan Mona Lisa yang dipamerkan di Museum Louvre Paris, Prancis, dirusak oleh seorang pengunjung pada Minggu (28/5) lalu. Mengutip AFP, pengunjung tersebut merupakan seorang pria  yang menyamar sebagai wanita tua dengan kursi roda saat kejadian berlangsung. Ia tiba-tiba melepas wig lalu melompat dari kursi roda dan melempar kue ke mahakarya tersebut, mengenai hampir setengah dari lukisan Monalisa itu.
 
Untungnya, lukisan karya Leonardo da Vinci yang dibuat antara 1503 dan 1519 tersebut terlindungi oleh kaca pengaman anti peluru, sehingga tidak mengenainya secara langsung. Petugas keamanan langsung bergegas mengeluarkan pria yang melakukan perusakan tersebut, yang terus berteriak sembari ia digiring ke luar.
 
“Pikirkan tentang Bumi,” katanya. “Ada orang-orang yang merusak Bumi. Pikirkan tentang itu. Para seniman mengatakan pada kalian: pikirkan Bumi, itu kenapa saya melakukan ini.”



 
Insiden ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelum kejadian ini lukisan Mona Lisa sempat dirusak empati kali: dua kali pada 1956, sekali pada 1974, dan sekali pada 2009. Mengutip Marca, berikut ini sederet kejadian perusakan lukisan Mona Lisa dalam sejarah.

Disiram asam

Perusakan pertama terjadi d tahun 1956, ketika bagian bawah lukisan disiram dengan asam oleh seorang perusak. Waktu itu Mona Lisa dipamerkan di sebuah museum di Montauban, Prancis. Untungnya, waktu itu lukisan ini sudah dibingkai kaca sehingga terlindung dari kerusakan.

Dilempar batu

Kejadian kedua terjadi pada Desember tahun yang sama, yang dilakukan oleh seorang pria Bolivia melempar batu ke arah lukisan. Perusakan ini menyebabkan kerusakan pada cat di siku kiri Mona Lisa.
 
Setelah kejadian itu, lukisan Mona Lisa akhirnya dipugar dan diamankan dengan meletakkannya di balik bingkai kaca tahan peluru. Bingkai tersebut juga memungkinkan lukisan tetap berada pada temperature dan kelembapan yang yang terkendali.

Dilumuri cat

Perusakan ketiga terjadi lagi April 1974, ketika Mona Lisa dipajang di Museum Nasional Tokyo. Seorang wanita yang menggunakan kursi roda menyemprotkan cat merah ke seluruh kotak kaca lukisan itu, karena tidak senang dengan kebijakan Museum Nasional Tokyo akan kaum disabilitas.

Dilempar cangkir

Insiden perusakan lukisan Mona Lisa keempat dilakukan oleh seorang wanita Rusia yang pengajuan kewarganegaraannya ditolak oleh pemerintah Prancis. Ia pun meluapkan amarahnya dengan melemparkan cangkir ke lukisan tersebut, meski akhirnya lukisan tetap aman berkat kaca pelindung tersebut.
 
 

MARDYANA ULVA
Foto: Pexels

 

 


Topic

Art

Author

DEWI INDONESIA