Merayakan 10 Tahun Mata Najwa di Playfest 2019
Gelaran tahunan dari Narasi, Playfest 2019 turut merayakan 10 tahun penayangan Mata Najwa
28 Aug 2019


Najwa Shihab dalam salah satu sesi Talks di Playfest 2019.



“Belum sah menjadi pemimpin di negeri ini kalau belum mampir di Mata Najwa,” kata Najwa Shihab sang tuan rumah Mata Najwa di salah satu sesi Talks gelaran Playfest 2019. Dalam kesempatan itu, ia menceritakan kekikukannya memulai acara sendiri hingga akhirnya kini jadi salah satu tayangan paling berpengaruh di Indonesia.

Selama satu dekade perjalanannya, ia menjelaskan ada tiga topik utama dan krusial yang terus dibahas di Mata Najwa: anti-korupsi, toleransi, dan partisipasi. “Tiga isu itu jadi tantangan terbesar karena diikat dan terikat politik,” lanjutnya.

Dalam perjalanan itu pula, Najwa melihat bagaimana pembicaraan tentang politik makin biasa dan lumrah. Bahkan di kalangan generasi yang lebih muda. Ia ingat bagaimana penonton Mata Najwa awalnya didominasi bapak-bapak pensiunan hingga kini awam dijumpai anak SMA dan SMP yang sudah turut menonton acara talkshow tersebut.

Meski demikian, ia menyatakan itu tak menjamin kualitas praktik politik di Tanah Air. Oleh karena itu ia pun menekankan pentingnya peran jurnalisme dalam mengawal demokrasi dan mewakili suara-suara yang terpinggirkan.

Ia memberi contoh saat Mata Najwa mengawal mafia bola. Menurutnya, tidak ada dalam sejarah mafia bola bisa dibawa ke polisi. Tapi tim Mata Najwa mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi lalu membawanya ke polisi. “Judul ‘PSSI Bisa Apa’ itu tidak lagi penting. Yang penting, kita bisa apa? Apa yang bisa kita lakukan di Mata Najwa untuk negeri ini.”

Itulah mengapa kini Mata Najwa tak berhenti sebagai tayangan bincang-bincang, ia telah menjelma menjadi satu komunitas. Komunitas Mata Kita namanya. Meski baru terbentuk dua tahun, tetapi kini sudah beranggotakan 190 ribu orang di seluruh Indonesia dan didominasi anak-anak muda.

“Kami percaya buah terbesar dari program televisi ketika suara-suara yang tercipta bisa memberi aksi nyata. Komunitas Mata Kita bergerak di daerah masing-masing untuk memberikan solusi lokal atas permasalahan global,” kata Najwa.

Ia pun menutup sesi Talks pada Playfest itu dengan mengajak anak-anak muda untuk, “bikin serdadu sendiri.” Supaya anak muda tak hanya jadi penikmat konten, tetapi juga pembuat konten sebagai usaha-usaha untuk menggapai mimpi masing-masing tentang negeri ini. (Teks: SIR/Foto: Playfest 2019.)

 


Topic

Events

Author

DEWI INDONESIA