Musik Asik Di Tengah Pandemi Korona
Menghibur dan menumbuhkan pesan positif melalui musik di tengah pandemi korona
3 Apr 2020





Memasuki pekan ketiga #dirumahaja dan melakukan work from home (WFH) sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona, sangat terasa bahwa pandemi korona ini menyebabkan munculnya berbagai pergerakan dan tingkah laku yang hampir seragam di masyarakat seluruh dunia. Saat di awal minggu dimana kita harus melakukan social distancing dan keluar rumah mulai dibatasi, kepanikan akan menghadapi bahaya menularnya virus COVID-19 ini sangat terasa. Masker habis di pasaran, kecurigaan berlebih antara satu sama lain saat berada di luar ruangan membuat situasi menjadi tidak nyaman, ditambah maraknya berita dan informasi yang tersebar yang memberi rasa takut berlebih.

Di pekan kedua, gerakan menggalang donasi mulai banyak terlihat. Aksi sosial atas nama kemanusiaan terjadi secara serentak tanpa dikomando. Namun arus informasi yang beredar di masyarakat, terlebih melalui media sosial atau grup WhatsApp seakan semakin deras, tanpa terbendung. Akibatnya, rasa kepanikan muncul tak terhindari. Stres, penyakit-penyakit psikis seperti sulit tidur, maag, GERD, dan sejenisnya mendadak melanda. Kelelahan otak dalam menyaring berita membuat munculnya banyak perdebatan, rasa kesal, dan banyak yang nyaris depresi. Apalagi berita kematian akibat virus corona yang belum ada obatnya ini setiap harinya selalu bertambah, dan semakin dekat di lingkungan masyarakat.

Beberapa kalangan profesi tak tinggal diam. Dengan caranya masing-masing, ajakan untuk berpikiran selalu optimis digaungkan. Mulai dari hal kecil, yang kemudian meningkat menjadi skala yang lebih besar demi menebar ajakan untuk selalu positif berpikir. Salah satu yang menarik perhatian di tengah pandemi corona ini adalah dari bidang musik.

Mari bermusik

Musik, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan. Musik bisa menjadi sebuah terapi, musik dapat meningkatkan, memulihkan, memelihara kesehatan fisik serta mental, emosional, sosial, bahkan spiritual. Ajakan untuk menebar berita baik, informasi positif, dan rasa optimis tersebar di media sosial dari para musisi serta pencinta musik.

Ketika orang-orang sibuk berburu sabun disinfektan dan hand sanitizer, sebenarnya anjuran mencuci tangan dengan cara yang benar adalah salah satu cara membersihkan diri dari virus yang kemungkinan secara tidak sengaja melekat pada diri kita. Melalui hal sederhana, beberapa musisi tanah air turut mengunggah video tutorial cuci tangan dengan cara yang benar, sebagai ajakan untuk rajin mencuci tangan dan hafal langkah-langkahnya. Di antaranya adalah Glenn Fredly, Marcello Tahitu, dan Yura Yunita. Diiringi alunan suara yang merdu, ajakan untuk mencuci tangan sambil bersenandung ini pun menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

Media sosial sebagai sarana bermusik

Dalam mengatasi kebosanan di rumah, beberapa musisi pun dengan kreatif mengunggah video live konser mini sambil melakukan kegiatan keseharian misalnya saja Kunto Aji yang diawali dengan cuitannya di Twitter. Tak hanya Kunto Aji, musisi muda Danilla Riyadi pun menggelar konser melalui kanal YouTube-nya. Wabah corona tak bisa menghalangi keinginannya untuk menghibur para penggemarnya.

Berdiam diri di rumah tidak menumpulkan ideuntuk berkarya. Inilah saatnya bagi beberapa musisi untuk menciptakan karya barunya. Igor Saykoji mengunggah video klip barunya yang berjudul #dirumahaja pada akun instagramnya. Bahkan musisi senior yang sedang booming Didi Kempot pun tak mau ketinggalan meluncurkan lagu terbarunya yang berjudul Tulung, yang isinya berkaitan dengan situasi pandemi corona ini.

Kreativitas para musisi dalam melakukan kegiatan bermusiknya di saat harus stay at home ini patut diacungi jempol. Bagi musisi yang lebih sering tampil dengan dukungan band, atau secara berkelompok, social distancing tak membuat mereka berhenti menebar kebaikan. Tengok saja Yuni Shara yang banyak mengunggah kegiatannya selama #dirumahaja. Berkolaborasi dengan musisi Denny Chasmala, Yuni mengunggah video di akun instagramnya. Tompi pun melakukan hal yang sama. Ia mengunggah beberapa video di antaranya berkolaborasi dengan musisi Indra Aziz, juga video musik bersama Trio Lestari (Tompi, Glenn Fredly, Sandhy Sandhoro) sekaligus menggalang donasi melaui kitabisa.com.

Sebuah kelompok musik ensemble Jakflute yang beranggotakan para pemain flute dari berbagai profesi ini pun melepas kerinduannya untuk tetap latihan dengan mengunggah video latihan bersama yang dilakukan secara masing-masing #dirumahaja. Video yang kemudian disatukan dalam satu layar ini membawakan berbagai repertoar klasik, yang memberi rasa damai bagi siapapun yang mendengarnya. Selain menjadi sarana latihan yang unik, Jakflute ingin memberi dukungan positif bagi masyarakat agar tetap optimis dan terus semangat.

Nonton konser virtual di tengah pandemi Corona

Gagasan konser virtual dalam kondisi saat ini menjadi satu solusi cerdas sekaligus sebuah hiburan yang penting di tengah maraknya berita mengenai wabah corona yang belum berujung ini. Sebuah festival bertajuk Authenticity from Home yang disiarkan langsung melalui website authenticity.id dilangsungkan akhir Maret lalu, dimeriahkan oleh Aditya Sofyan, Endah N Ressa, Anji, Sisitipsi, The Panturas, dan beberapa musisi muda lainnya.

Aksi donasi yang dilakukan untuk penggalangan dana pembelian APD (alat pelindung diri) juga dilakukan oleh komunitas Rabuseru dengan berkolaborasi bersama musisi Tanah Air. Aksi #MusikDariRumah ini dilakukan sejak 24 Maret hingga 28 Maret lalu, yang dapat dinikmati melalui platform Instagram Live di akun pribadi 20 musisi yang terlibat.

Konser virtual yang juga dilakukan dalam upaya penggalangan dana juga digagas oleh Najwa Shihab. Melalui konser #dirumahaja Najwa mengajak para musisi untuk live perform dari rumah masing-masing sambil mengajak masyarakat untuk berdonasi. Video yang diunggah berupa sejumlah musisi yang bersahutan menyanyikan lagu Rumah Kita milik Godbless. Di antaranya adalah Achmad Albar, Cholil 'Efek Rumah Kaca,' Raisa, Ariel 'Noah,' Tulus, Kaka 'Slank,' Armand Maulana, Ari Lasso, Dira Sugandi, Afgan, Yura Yunita, Andien, Lea Simanjuntak, Rossa, dan beberapa nama tenar lainnya. Hasilnya cukup mengejutkan, melalui donasi di KitaBisa, hingga tulisan ini diturunkan jumlah yang didapat hampir mencapai angka Rp 12 milyar.

(EM) Foto: Kaboompics/Pexels, Ida Olsson/Pixabay.

 

 


Topic

Musik sebagai dukungan positif di tengah pandemi corona

Author

DEWI INDONESIA