Ngabuburit di Galeri Seni, Destinasi Alternatif di Akhir Pekan
Kunjungi 4 pameran seni terbaru April di Jakarta ini untuk ngabuburit selain ke mall
7 Apr 2022



Menanti waktu berbuka puasa bisa menjemukan, apalagi jika dilakukan dengan mengunjungi mall yang identik dengan suasana pertokoan, atau sekadar menunggui meja makan dan menatap layar televisi di rumah. Untuk menyegarkan pikiran dan menambah wawasan kita akan seni budaya, perlu kegiatan alternatif yang tidak itu-itu saja. Salah satunya adalah mengunjungi beberapa pameran karya seni terbaru April 2022 yang sedang berlangsung di beberapa galeri di Jakarta ini, untuk menjadi alternatif kegiatan ngabuburit untuk akhir pekan.

“1” – Galeri ROH

"Endosymbiosiskarya Kei Imazu, dalam pameran bertajuk "1" di galeri ROH

Ada 16 seniman yang karyanya dipamerkan di ruang pamer baru ROH Project di Menteng, Jakarta Pusat. Termasuk di antararanya karya Aditya NovaliArin Sunaryo, Davy Linggar, Mella Jaarsma, dan Kei Imazu. Selain karya seni lukis, pameran bertajuk “1” ini juga menghadirkan seni instalasi, termasuk karya Bagus Pandega, Syagini Ratna Wulan, dan Tromarama. Ruang pamer baru ROH ini dapat dikunjungi mulai 5 April 2022 setiap Selasa - Sabtu pukul 11.00-18.00 WIB. Untuk menjaga protokol kesehatan, pengunjung diwajibkan membuat janji temu via WhatsApp di 0811 8719 066.

“Indonesian Women Artists #3: Infusions Into Contemporary Art” - Galeri Nasional

Anggapan bahwa usia membatasi capaian kreativitas seniman didobrak jelas oleh para seniman perempuan yang karyanya hadir dalam pameran ini. Gelaran ini menghadirkan 32 karya yang terdiri dari seni lukis, seni patung, instalasi, new media, hingga performance dari sederet perempuan perupa profesional berusia di atas 50 tahun. Peserta pameran ini antara lain adalah Arahmaiani (1961), Bibiana Lee (1956), Dolorosa Sinaga (1952), Dyan Anggraini (1957), Indah Arsyad (1965), Melati Suryodarmo (1969), Mella Jaarsma (1960), Nunung W. S. (1948), Sri Astari Rasjid (1953), dan Titarubi (1968). Mereka tak hanya konsisten berkarya tetapi juga masih terus mengalami puncak demi puncak capaian artistik yang tinggi, baik secara gagasan, konseptual, maupun kekuatan visual. Pameran ini berlangsung di Gd. A dan B Galeri Nasional selama periode 30 Maret - 24 April 2022

Tilem. Disruptive Liminalities” – Spac8 ASTHA

Karya Zico Albaiquni yang mengedepankan praktik dan sejarah seni rupa Indonesia dan nilai-nilai kesundaan?

Pameran ini akan memperlihatkan kekaryaan baru Zico Albaiquni. Seniman asal Bandung tersebut menyoroti dan mengartikulasikan hierarki dan binari kolonialitas, berkaitan dengan kanon sejarah seni rupa Indonesia. Dikenal dengan palet warnanya yang terang serta menguji hegemoni narasi akan representasi dan interpretasi, Zico melakukan tumpukan pada gambar-gambar arsip imperial dan melakukan re-imajinasi narasi Indonesia. Pameran ini terbuka untuk umum di Spac8 (baca: Space 8), ruang multifungsi baru ASHTA, selama periode 30 Maret – 8 Mei 2022.

“Kembara Biru” – Museum MACAN

"Kembara Biru" mengajak anak-anak untuk berhenti sejenak dari dunia digital, serta menemukan kebahagiaan dari berkarya melalui tangan mereka

Mengajak anak ke galeri seni adalah salah satu cara mengenalkan kreativitas sejak dini. Anda bisa juga mengajak buah hati ke Museum MACAN untuk berpartisipasi dalam sebuah karya dari perupa Theresia Agustina Sitompul, berupa Ruang Seni Anak “Kembara Biru.” Dengan memanfaatkan kertas karbon sebagai bahan artistik utama dengan benda- benda kecil sehari-hari seperti kancing dan perban, pameran ini mendorong anak-anak untuk berhenti sejenak dan menjauh dari layar digital mereka, menjelajahi lingkungan rumah mereka dan menemukan kembali kegembiraan dalam menciptakan benda-benda dengan menggunakan tangan mereka sendiri. “Kembara Biru” dibuka dari tanggal 9 April 2022 hingga 30 Oktober 2022.
 
Mari ngabuburit di galeri seni!

 
MARDYANA ULVA
Foto: Museum MACAN, Dok. DEWI, Yavuz Gallery

 

 


Topic

Art

Author

DEWI INDONESIA