Paranoia, Warna Baru Bagi Industri Perfilman Indonesia
Film drama thriller dari rumah produksi Miles Films, Paranoia siap memulai perjalanannya di 25th BIFAN.
16 Jun 2021


1 / 1
Kabar baru bagi para penikmat film di Indonesia, sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana kembali dengan film barunya yang berjudul Paranoia. Sebuah film yang bertabur bintang-bintang peraih Piala Citra, seperti Nirina Zubir, Nicholas Saputra, dan Lukman Sardi, film ini juga menghadirkan seorang aktor muda berbakat, Caitlin North-Lewis. 15 Juni 2021, Miles Film merilis poster dari film Paranoia, dengan tagline ‘Husband. Wife. Daughter. Stranger. Who do you trust?’. Berangkat dari poster film, Anda dapat melihat kesan misterius yang tergambar pada posternya, sebuah film drama keluarga yang dibalut dalam nuansa ketegangan.
 
Paranoia merupakan film thriller pertama bagi Riri Riza, produksi dari filmpun terjadi di tengah masa pandemi pada November 2020 lalu. Produksi berlangsung selama 27 hari, dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
 
“Ide membuat film Paranoia bermula pada masa-masa awal pandemi. Saat itu ada berbagai emosi yang sama-sama kita rasakan, terutama rasa takut dan cemas. Saya dan Riri lalu berdiskusi tentang bagaimana menyalurkan semua rasa dan emosi tersebut ke dalam sebuah karya. Lalu, kami mendesain sebuah cerita dengan pemikiran bahwa produksinya akan dilakukan dalam kondisi pandemi, dan lahirlah Paranoia,” ujar Mira Lesmana, sebagai produser film Paranoia.
 
Seleberasi film Paranoia akan dimulai dari penayangan World Premiere di 25th Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2021. BIFAN merupakan festival film internasional tahunan di Korea Selatan yang ditujukan bagi penggemar film horor, thriller, misteri, fantasi, dan fiksi ilmiah. Penayangannya di BIFAN merupakan sebuah langkah besar bagi film Paranoia, mengikuti jejak film produksi Miles Films lain yaitu Pendekar Tongkat Emas (2015), dan Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016) yang diputar di BIFAN 2017 dengan kategori Best of Asia, program dari BIFAN yang menayangkan film Asia pencetak box office.
 
Paranoia mendapatkan komentar yang baik dari BIFAN Asian Section Programmer, Ellen Y.D. Kim. Ellen mengatakan sangat terkesan dengan penggambaran karakter-karakter dalam film Paranoia, "...outstanding!", ujarnya. 
 
“Paranoia adalah film pertama saya dengan genre drama thriller. Rasanya ini adalah waktu yang tepat untuk menceritakan sebuah drama dengan warna ketegangan sebagai bentuk respon terhadap kondisi saat ini. Dan saya sangat senang karena kesempatan ini sekaligus menjadi satu tahap bagi Miles Films untuk melahirkan karya dengan warna yang baru, yang berbeda dengan film-film yang kami buat sebelumnya,” ujar sutradara Riri Riza, tentang film drama thriller terbarunya.
 
Nirina Zubir, sebagai salah satu pemeran di film Paranoia mengungkapkan perasaannya setelah berperan dalam film thriller ini, “Na sempat kaget waktu menerima skenario Paranoia karena ceritanya beda sekali dengan film-film Miles sebelumnya. Setelah filmnya jadi dan kami nonton bersama, wow, hasilnya mengejutkan! Sepanjang film aku dibuat tegang padahal sudah tahu jalan ceritanya. Bangga sekali bisa menjadi bagian dari karya Riri Riza dan Mira Lesmana ini. Berperan bersama Nico, Lukman, dan Caitlin juga menjadi pengalaman yang mengesankan. Mereka memberikan support dan juga penampilan yang luar biasa dalam film ini.” ujar Nirina.

Film Paranoia akan tayang di 25th BIFAN pada sepanjang 8 – 18 Juli 2021 di Korea Selatan. Ikuti akun-akun sosial media Miles Films untuk mengetahui kapan film Paranoia dapat disaksikan di Indonesia. (SHM)


 

 


Topic

FILM

Author

DEWI INDONESIA