Dalam mengisi kegiatan selama #dirumahaja demi memutus mata rantai penyebaran virus corona, beberapa hal bermanfaat tentunya ingin dilakukan. Rasa malas dan godaan untuk berselancar di dunia maya kadangkala membuat waktu habis tanpa terasa. Saya sendiri sejak awal mulai melakukan isolasi diri dan #dirumahaja sudah memiliki beberapa rencana, salah satunya menyortir isi lemari baju.

Hari demi hari tanpa terasa telah berlalu, kini memasuki hampir satu bulan work from home, beberapa niatan pun rencana membereskan lemari baju tak juga terlaksana. Mau mulai dari mana, hal itu yang selalu saya pikirkan. Tak sengaja saat sedang berselancar di dunia maya, tautan pencarian saya tersangkut pada sebuah artikel tentang tip kreatif mulai decluttering. Ya, bahkan decluttering seisi rumah tak hanya lemari baju saja!

Oke, saya mulai mengikuti langkah-langkah yang diberikan. Dengan sedikit berat hati, saya meninggalkan ponsel dan grup whatsapp yang tak pernah berhenti berkicau, dan mulai mempelajari tip decluttering ini. Yang dikatakan dari artikel yang saya baca adalah: harus kreatif dengan rencana yang ingin dijalankan. Hmm, menarik. Mari kita teruskan.

 

1. Mulailah dengan menyisihkan 5 menit saja. Jika kegiatan decluttering ini baru dilakukan, mulailah secara perlahan membangun momentum dengan hanya 5 menit dalam seharinya. Saya berpikir, dalam 5 menit apa sih yang bisa dilakukan?

2. Keluarkan satu item baju dalam sehari. Jika dihitung dalam setahun, artinya kita akan membuang atau mendonasikan 365 baju hanya dari lemari sendiri. Wow! Bayangkan jika jumlahnya dikalikan dua, artinya dalam setahun ada 730 item baju termasuk perlengkapannya yang tidak lagi saya pakai. Sangat menarik! Saya mulai berpikir bagaimana kalau saya lipatgandakan jadi 3 item barang per harinya? Silahkan dihitung sendiri...

3. Penuhi dengan cepat trash bag atau kardus yang telah disiapkan. Ambil trash bag atau kardus, dan isi dengan baju atau barang-barang yang sudah tidak diinginkan. Ingin berbuat baik demi kemanusiaan, donasikan seluruhnya melalui wadah kemanusiaan yang banyak menerima donasi pakaian layak pakai.

4. Donasikan baju yang tidak pernah dipakai. Untuk mengenali item mana yang ternyata jarang dipakai, ada cara unik. Gantung seluruh baju dengan gantungan pada arah berlawanan dari kebiasaan Anda. Setelah memilih baju yang Anda gunakan, mencucinya, dan menggantungnya kembali, balikkan arah gantungan baju tersebut ke arah sesuai kebiasaan Anda. Keluarkan baju yang tidak pernah Anda sentuh setelah terlihat gantungannya tak berputar dalam 1 atau 2 bulan belakangan. Saya sendiri selalu menggantung baju dengan bagian depan mengarah ke sisi kiri, oke saya akan balik semua ke arah kanan mulai saat ini.

5. Buat checklist atau daftar. Mungkin ini cara yang lebih mudah jika kita bisa mengingat-ingat dengan jelas apa saja yang paling utama untuk dikeluarkan dari lemari baju. Untuk saya, daftar teratas tentunya sejumlah celana super pendek dan atasan tanpa tangan yang tidak berani saya pakai lagi karena ...well, jujur saja tubuh saya mulai bertambah bobot hahaha..

6. Gunakan formasi 12 – 12 – 12 sebagai tantangan dalam decluttering. Oke, ini juga cara menarik, dan ini bukan formasi seperti dalam pertandingan bola. Caranya, alokasikan 12 item untuk dibuang, 12 item untuk didonasikan, dan 12 item dikembalikan kembali ke lemari. Saya langsung berpikir cara ini akan membuat ruangan atau lemari saya cepat terlihat lapang.
   
    

   

7. Lihatlah rumahmu seakan kamu baru pertama kali memasukinya. Mencoba membayangkan diri saat memasuki rumah orang lain, terbayang dalam ingatan akan dekorasi yang menarik, kerapihannya, atau caranya mengatur barang dan lihat kembali ke rumah sendiri. Pelan-pelan Anda akan tau item apa saja yang sekiranya tidak diperlukan dan akan membuat rumah terasa lebih ‘bersih’.

8. Simpanlah foto before dan after sebagai penyemangat. Walaupun Anda memulai dari sebuah ruang terkecil, lemari baju misalnya, tapi melihat hasil setelah dibenahi pastinya akan membuat rasa semangat bertambah. Ya, saya sendiri sering melakukannya walaupun hanya sebatas merapihkan meja kerja saya di kantor.

9. Bantuan teman. Saat mulai terpikir untuk membereskan isi rumah, tak hanya sebuah lemari baju, tentunya Anda membutuhkan tangan untuk memindahkan benda-benda berat. Fungsi teman disini juga dapat sebagai juri seleksi. Terkadang rasa sayang terhadap sebuah barang membuat kita selalu ingin menyimpannya. Namun pendapat dari orang lain bisa memberi alasan yang masuk akal apakah barang tersebut pantas dipertahankan atau tidak.

10. Gunakan metode 4 kardus. Siapkan empat kardus dan beri label: sampah, donasikan, simpan, pindahkan. Oh, ternyata cara ini berlaku untuk decluttering besar-besaran, seisi rumah! Caranya, pada setiap ruangan pilah barang-barang yang bisa dimasukkan ke dalam 4 kardus tersebut. Jangan terlalu banyak berpikir, ingat akan tujuan utama yang sedang dijalankan. Untuk cara ini tentunya akan memakan waktu banyak. Namun percayalah, begitu selesai, Anda akan puas akan hasilnya. Selamat mencoba. (EM) Foto:Pexels, Pixabay, Unsplash.